17 Mei 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Kerap Peras Warga, Oknum Polisi di Solo Ditembak Karena Melawan Saat Ditangkap


Kerap Peras Warga, Oknum Polisi di Solo Ditembak Karena Melawan Saat Ditangkap
Kabid Humas Polda Jateng menunjukkan kondisi Bripda D setelah ditembak. (Foto: detikJateng)

EKSPOSKALTIM.COM, Wonogiri - Bripda PS, anggota Polres Wonogiri, Jawa Tengah, ditembak anggota Tim Resmob Polresta Solo, karena melawan saat hendak ditangkap, Selasa (19/4/2022).

PS dan empat rekannya yang merupakan warga sipil ditangkap terkait kasus pemerasan terhadap warga yang check in di salah satu hotel di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ternyata, bukan kali ini saja PS berulah. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudussy  mengatakan, PS pernah melakukan kekerasan ke pacarnya.

Baca juga: Operasi Ketupat 2022, Polres Bontang Siapkan 200 Personel Gabungan

"Pernah menganiaya pacarnya," kata Iqbal, saat rilis kasus di Mapolda Jateng, Kamis (21/4/2022), dikutip dari Surya, Jumat (22/4/2022).

Tak hanya itu, PS juga pernah membuat onar hingga menyebabkan dua perguruan beladiri bentrok. Dia juga pernah membubarkan latihan perguruan beladiri dengan pistol.

"Dia beberapa kali menjalani sidang kode etik," ucap Iqbal.

Sebelumnya diberitakan, PS ditangkap di Kecamatan Makamhaji, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Selasa (19/4/2022).

Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Solo Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjutak mengatakan, kejadian berawal saat Polresta Solo mendapat laporan dari seorang warga Solo berinisial WP (66), yang mengaku diperas oleh komplotan PS yang berjumlah lima orang, Senin (18/4/2022), sekitar pukul 13.00 WIB.

Tonton juga video : Orikka KNI Gelar Bazar Murah Bagi Masyarakat Kelompok Rentan

Untuk memeras korban, pelaku terlebih dulu mengintai orang yang check in di hotel kelas melati di Sukoharjo.

Setelah mengintai, pelaku mendokumentasikan sasarannya dengan difoto saat bersama wanita ketika meninggalkan hotel. Berbekal foto tersebut, komplotan pelaku meminta uang dengan cara memaksa korban.

Korban yang merasa diperas kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Solo. Hingga Tim Resmob Polresta Solo mencari dan menemukan PS.

Saat akan ditangkap, Bripda PS melakukan perlawanan dengan menabrakan mobil yang dikendarainya ke arah petugas.

Saat itu, kata Ade, petugas sudah memberikan dua kali tembakan peringatan ke udara. Namun tetap tak dihiraukan. Mobil pelaku terus melaju dan bahkan menabrak dua pengendara sepeda motor.

Atas pertimbangan keamanan dan keselamatan tim maupun masyarakat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), petugas coba menghentikan pelaku.

Baca Juga: Pastikan Keamanan Jumat Agung, Polres Bontang Siagakan Ratusan Personil

“Di situlah kemudian petugas terpaksa kembali menembak ke arah ban mobil yang dikemudikan tersangka sebanyak dua kali untuk menghentikan laju kendaraan pelaku," ucap Ade.

Tak berselang lama, polisi juga menangkap empat pelaku lainnya. Para pelaku dijerat Pasal 368 atau 369 atau 335 atau 55 atau 56 atau UU Darurat nomor 12 tahun 1951.


Artikel ini telah terbit di Surya.co.id dengan judul "Sosok Bripda PPS, Dicap Polisi Bermasalah, Pernah Pukuli Wanita, Kini Ditangkap Resmob"

Reporter : Redaksi Ekspos Kaltim    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0