EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19, sejumlah warga Guntung, Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), serta Karang Taruna bahu membahu melakukan penjagaan dan pemeriksaan kepada setiap pengendara yang akan masuk ke wilayah Kelurahan Guntung.
Dari pantauan Ekspos Kaltim pada Sabtu 2 Mei 2020 malam, para petugas terlihat memeriksa satu persatu pengendara menggunakan termometer gun, jika terdapat warga dengan suhu tubuh di atas 38, maka akan dilakukan pendataan.
Baca juga: Imbas Pandemi, 343 Warga Bontang Kehilangan Pekerjaan
Selain itu, para petugas juga terlihat memberi imbauan kepada pengendara untuk selalu mengenakan masker. Dan bagi warga luar Guntung dilarang masuk mulai pukul 22:00 - 04:00 Wita.
Saat penjagaan berlangsung, sedikitnya ada dua pengendara motor yang dihalau untuk kembali, selain karena bukan warga Guntung, kedua pengendara itu juga tidak menggunakan masker.
Dalam setiap malamnya, sebanyak 8-10 orang petugas yang berjaga di gerbang masuk Guntung.
"Giat ini mulai kita lakukan sejak 16 April lalu,"kata Ketua FKPM Syarif Majid.
Lebih lanjut, penjagaan ini akan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan, menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 di Kota Taman (sebutan Bontang).
Baca juga: Ramadan, Legislator Bontang Ini Ajak Tingkatkan Iman di Tengah Pandemi Covid-19
Kedala yang dihadapi selama penjagaan kata Syarif, masih ditemukannya warga Guntung yang kucing-kucingan dengan petugas, yang menjemput warga luar untuk bisa masuk ke Guntung.
"Kita juga kekurangan termometer gun yang hanya ada satu unit,"terang Syarif.
Syarif mengimbau kepada msyarakat untuk selalu mematuhi imbauan dari pemerintah untuk selalu memakai masker saat keluar.
"Kalau tidak ada perlu, masyarakat Guntung kalau bisa jangan keluar. Dan untuk warga luar Guntung harap bisa memaklumi," ujarnya. (adv)








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !