EKSPOSKALTIM.COM, Bontang - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bukan itu saja, dalam memberikan pelayanan dinas tersebut menjamin semua kepengurusan tanpa dipungut biaya. Mulai  pembuatan kartu kuning maupun perpanjang. Pun foto dokumen pendukung dalam persyaratan masuk kerja.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang, Ahmad Aznem melalui Kabid Produktivitas dan Penempatan Kerja Usman HM, menegaskan pihaknya menjamin pengurusan kartu kuning sebagai syarat mencari kerja tanpa dipungut biaya. Kata dia, hanya melengkapi berkas yang ada.

Baca juga : Ini Pasal-pasal Kontroversial dalam Bab Ketenagakerjaan UU Cipta Kerja

“Semua pelayanan gratis. Untuk  pencari kerja hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), ijazah terakhir, dan sertifikat pengalaman kerja,” katanya saat dihubungi, Senin (12/10/2020) sore.

Selain pembutan kartu, kata Usman, juga berlaku bagi perpanjangan kartu kuning yang sudah mati. Mengingat kartu AK-1 hanya berlaku selama 6 bulan.

“Kalau perpanjang kartu kuning hanya butuh waktu 3 menit, dan pembuatan baru paling lama 5 menit. Syaratnya hanya bawa KTP saja dan berkas lainnya,” ujarnya.

Usman mengatakan untuk meringankan biaya yang dikeluarkan para pencari kerja (Pencaker), pihaknya membuat kebijakan dengan tidak mewajibkan mereka menyertakan dokumen pendukung lainnya seperti pas foto, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan kartu kesehatan.

Baca juga : YDBA dan PT PAMA Dukung Produktivitas Bisnis Petani Binaannya

“Hanya yang pasti diterima saja. Kalo belum pasti kasihan mereka,” terangnya.

Mantan Lurah Berbas Tengah itu, menyampaikan para pencari kerja di perusahan  diumumkan hanya waktu 3 hari saja. Dia juga mengapresiasi kepada para pemilik perusahaan di Bontang. Meskipun masa pandemi, perusahaan masih membuka lowongan pekerjaan, meski hanya sedikit.

“Terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah memercayakan perekrutan para kerja kepada kami,” ungkap pria yang ramah ini. (adv)