EKSPOSKALTIM, Samarinda - Universitas Mulawarman (Unmul) kembali jadi primadona. Tahun ini, jumlah pendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di kampus terbesar di Kalimantan Timur itu menembus angka 14.000 calon mahasiswa untuk tahun akademik 2025/2026.

“Angka ini sangat signifikan, mengingat daya tampung kami hanya 2.850 kursi,” ungkap Rektor Unmul, Prof Abdunnur, saat meninjau langsung pelaksanaan sesi pertama UTBK-SNBT di Samarinda, Rabu (23/4).

Prof Abdunnur bilang tingginya animo ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di Unmul. Data pendaftaran menunjukkan bahwa jurusan-jurusan seperti teknik, ekonomi, kedokteran, kesehatan masyarakat, farmasi, hingga ilmu sosial politik menjadi pilihan favorit.

Dari sekian banyak program studi, Manajemen menempati posisi teratas sebagai jurusan paling kompetitif, dengan rasio persaingan yang sangat ketat.

Menariknya, Unmul tak hanya diminati calon mahasiswa dari Kalimantan Timur, tetapi juga dari berbagai daerah lain, termasuk Pulau Jawa. Kampus ini benar-benar jadi magnet pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia.

Untuk mengakomodasi jumlah peserta yang besar, pelaksanaan UTBK-SNBT di Unmul digelar dalam 18 sesi, yang berlangsung mulai hari ini hingga 2 Mei 2025. Tercatat, sebanyak 11.975 peserta mengikuti ujian di lokasi ini.

Sebanyak 28 ruangan disiapkan dengan kapasitas maksimal 700 peserta per sesi. “Kami memastikan pelaksanaan ujian berjalan lancar, dan berharap para peserta mendapat hasil terbaik,” tambah Prof Abdunnur, yang didampingi oleh tim monitoring pusat, dilansir Antara.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah pendaftar UTBK-SNBT di Unmul meningkat sekitar 11,41 persen. Rektor menilai hal ini sebagai sinyal positif bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan tinggi semakin meningkat.

“Ini adalah semangat yang membanggakan. Keinginan untuk menempuh pendidikan tinggi semakin kuat,” ujarnya.

Sebagai informasi, Unmul membuka tiga jalur penerimaan mahasiswa baru: Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) yang telah selesai, UTBK-SNBT yang sedang berlangsung, dan jalur terakhir yakni Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN).

Seiring lonjakan minat dan kebutuhan akan SDM unggul, Unmul terus meningkatkan kapasitasnya. “Kami terus menyesuaikan kuota penerimaan dengan ketersediaan dosen dan fasilitas. Selain itu, kami juga membuka program studi dan fakultas baru,” jelas Prof Abdunnur.

Tahun ini, Unmul telah meresmikan Fakultas Kedokteran Gigi dan empat prodi baru. Tak hanya itu, sedang diproses juga pembukaan Fakultas Peternakan, Kedokteran Hewan, Keolahragaan, Teknologi Informasi, dan delapan program studi lainnya.

Sementara itu, Arif Djunaidy, Koordinator Teknologi dan Sistem Informasi (TSI) SNPMB 2025, turut hadir meninjau pelaksanaan UTBK di Unmul. Ia menyatakan pelaksanaan sesi pertama sudah sesuai dengan SOP. “Alhamdulillah, hari ini berjalan lancar dan tertib. Semoga hingga sesi terakhir pun tetap seperti ini,” ucapnya.