Bontang, EKSPOSKALTIM – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang kebanjiran laporan fiktif. Dalam sebulan terakhir, enam kali mereka dikerjai warga lewat kabar palsu kebakaran.
Kepala Disdamkartan, Amiluddin, tak bisa menyembunyikan kekesalannya. “Saya agak kesinggung, jujur saya resah sekali,” ujarnya, kepada EKSPOSKALTIM.
Kasus terbaru terjadi di perumahan BTN KCY. Empat unit mobil damkar langsung meluncur begitu laporan masuk. Pelapor sempat menyebut kawasan berkabut dan ada api. Namun setiba di lokasi, nihil kebakaran.
“Begitu kami menuju ke sana dengan empat unit mobil ternyata itu tidak kejadian,” jelas Amiluddin.
Lebih janggal lagi, saat tim mencoba menghubungi kembali, nomor pelapor mendadak tak aktif. Padahal sebelumnya komunikasi sempat berlangsung lancar.
“Awalnya aktif, bahkan masih sempat bilang di sekitar sini gitu. Tetapi begitu kami mengatakan kami berada di lokasi, langsung diblokir,” ungkapnya.
Amiluddin menegaskan pihaknya tak akan tinggal diam. Kasus ini akan diteruskan ke Dinas Kominfo dan aparat kepolisian agar pelaku bisa ditindak.
“Kami akan minta aparat untuk menindaklanjuti supaya ada efek jera. Karena ini bukan sekadar laporan fiktif, pelapor bahkan sempat komunikasi dengan kami,” pungkasnya.








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !