11 September 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Huma Betang IKN Ditarget Rampung Desember 2025


Huma Betang IKN Ditarget Rampung Desember 2025
Bakal Istana Wapres di IKN mengusung konsep Huma Betang Dayak. Foto: Istimewa

Samarinda, EKSPOSKALTIM - Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan penyelesaian Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Desember 2025. Target itu disampaikan Direktur Jenderal Cipta Karya, Dewi Chomistriana, saat meninjau JPO Polda Metro Jaya di Jakarta.

"Yang kami tangani ya seperti sisa-sisa pekerjaan masjid. Kemudian air minum. Kemudian Istana Wapres, itu kami selesaikan di 2025," kata Dewi.

Dewi menjelaskan target itu sesuai arahan Menteri PU Dody Hanggodo. MYC (multi years contract) masih berproses. "Dan kami sudah mendapatkan arahan dari Pak Menteri (PU Dody Hanggodo) yang dilakukan oleh (Direktorat Jenderal) Cipta Karya, ini semuanya akan diselesaikan di Desember 2025," ujarnya.

Selain Istana Wapres, pengerjaan Masjid Negara dan instalasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) juga dibidik rampung tahun ini. Namun beberapa paket MYC lain, seperti Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), ditarget selesai pada 2026. Dewi menjelaskan beberapa paket memang tidak bisa dihentikan pada Desember 2025.

Berdasarkan data kontrak, Istana Wapres menempati lahan 148.417 m² dengan luas bangunan 32.061 m². Tahap pertama kontrak berlangsung 450 hari, mulai Mei 2024 hingga Agustus 2025. Pekerjaan dilakukan PT Adhi Karya dan Penta Architecture dengan nilai kontrak sekitar Rp1,457 triliun.

Otorita IKN melaporkan progres Masjid Negara sudah mencapai 60 persen. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyatakan, "Pembangunan Masjid Negara IKN sampai saat ini masih terus berjalan."

Masjid Negara dibangun di lahan 32.125 m². Bangunan masjid seluas 61.596 m² berstruktur 3 Lower Ground, 1 Ground Floor, dan 2 Mezzanine. Terdapat pula area komersial 2.221 m² dan area penunjang 7.340 m². Kontraktor pelaksana untuk Masjid Negara adalah konsorsium PT Adhi Karya–PT Hutama Karya KSO, dengan biaya APBN sekitar Rp940 miliar. Pembangunan secara kontrak dimulai November 2023 dan awalnya ditarget selesai Desember 2024.

Kawasan Masjid Negara juga dilengkapi kolam retensi seluas 123.502 m² yang dibangun Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV. Fasilitas pendukung seperti plaza, tempat wudhu, ruang rapat, hall pertemuan, ruang tunggu VIP, jalan, jembatan, dan utilitas kawasan juga masuk dalam paket pekerjaan.

 

Reporter : ANTARA    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0