EKSPOSKALTIM, Bontang – Dalam rangka menyambut HUT Polwan ke-68, sebanyak 26 Polisi Wanita (Polwan) Polres Bontang menggelar Video Conference (Vidcon) langsung bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jendral Pol Tito Karnavian, di Makopolres Bontang, Selasa (23/8) pagi tadi.
Video Conference ini dikoordinir langsung oleh Kapolres Bontang AKBP Andy Ervyn, disaksikan petinggi Polri lainnya yakni Wakapolda, Karo SDM, Dir Reskrimum, Dir Intel, Dir Binmas, Dir Sabhara, Pakor Polwan, serta Polwan seluruh indonesia tanpa terkecuali baik itu pengembang fungsi Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
Kapolres Bontang AKBP Andy Ervyn, melalui Kasubag Humas Polres Bontang Iptu Suyono menjelaskan, Vidcon yang digelar di ruang monitoring Makopolres Bontang tersebut membahas peningkatan peran dan pemaksimalan tugas Polwan, dijelang usianya yang ke 68 tahun pada tanggal 1 September 2016 mendatang.
“Vidcon ini bertepatan dengan HUT Polwan Polri, yang bertujuan mengoptimalisasikan peran Polwan dalam rangka penanganan kejahatan terhadap perempuan dan anak, guna penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan,” ujar Suyono.
Hal ini pun untuk mendukung program dan kebijakan pemerintah melalui penguatan PPA. Pada kegiatan Vidcon ini, Kapolri memberikan apresiasi terhadap tugas yang telah dilakukan dan memberikan penekanan terhadap tugas dalam rangka era globalisasi, dimana Polwan dituntut untuk bisa mengimbangi munculnya kejahatan melalui dunia maya yang akan selalu berkembang setiap saat.
Hal ini harus dilakukan dalam rangka menangani kasus kekerasan terhadap Perempuan dan anak yang selalu menjadi objek kejahatan, baik kejahatan seksual, eksploitasi, ataupun kejahatan perdagangan wanita dan anak (Human Trafficking).
"Dalam pengarahannya, Kapolri juga menyampaikan cuplikan pengarahan Menteri Sosial dan Menteri Peranan Wanita dan Anak, yang intinya bahwa dalam rangka menangani kasus kekerasan, eksploitasi, kejahatan seksual terhadap perempuan dan anak, diperlukan langkah sinergi antar Lembaga dan Instansi Pemerintah dengan seluruh Organisasi yang peduli terhadap perlindungan perempuan dan anak,” pungkasnya.(*).








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !