EKSPOSKALTIM, Bontang – Warga Kota Bontang dituntut meningkatkan kewaspadaan, terlebih di saat menerima tamu yang baru dikenal. Pasalnya, Polres Bontang menyebutkan tengah menangani pelbagai kasus pencurian dengan berbagai modus operandi pelaku.
“Jajaran Polres Bontang telah menangani kasus pencurian dengan berbagai motif yang berbeda, semisal oknum yang berdalih meminta sumbangan dan berpura-pura menjadi tamu agar dapat akses memasuki rumah atau kantor yang kosong,” beber Kasubag Humas Polres Bontang, Iptu Suyono, saat bertandang ke Kantor Media Ekspos Kaltim, Senin malam (5/9) tadi.
Bukan hanya itu, Suyono juga menyebutkan kasus lainnya yang ditangani jajaran Polres Bontang berupa pencurian dengan tindak kekerasan, sepeti jambret atau juga yang lebih dikenal dengan sebutan Begal.
“Kami juga telah menangani kasus yang yang berbentuk jambret seperti pelaku melakukan pencurian yang disertai dengan kekerasan, sehingga korban pun terkadang mengalami tindakan kekerasan dari si pelaku,”ujarnya.
Modus lainnya, kata Suyono, yakni menggasak kendaraan roda dua milik korban, dengan memanfaatkan kelalaian korban yang meninggalkan kendaraan miliknya dalam keadaan kunci masih menempel.
Bahkan tidak jarang, kendaraan yang dibawa kabur pelaku masih dalam keadaan mesin belum dimatikan saat ditinggalkan korban. Tentunya, hal ini memudahkan pelaku membawa kabur kendaraan tersebut.
Olehnya itu, Iptu Suyono kembali mengingatkan dan menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. Saat melewati jalan sepi, baiknya beriringan dengan kendaraan lain.
Ia juga menyarankan, jika hendak memarkir kendaraan baiknya dilakukan ditempat yang mudah dilihat. Serta, gunakan kunci ganda (kunci stang,red) pada saat akan ditinggalkan.
Kembali ditegaskan, selama 4 bulan terakhir ini jajaran polres Bontang telah menangani puluhan kasus kriminal pencurian dengan berbagai motif.(*)








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !