24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

KAPAL PUPUK RAYA RUTE BONTANG - SURABAYA TUNGGU PERSETUJUAN MENTERI


KAPAL PUPUK RAYA RUTE BONTANG - SURABAYA TUNGGU PERSETUJUAN MENTERI
ilustrasi (foto : int)

EKSPOSKALTIM, Bontang – Dinas Perhubungan dan Informatika  (Dishubkominfo) Kota Bontang telah mengajukan permohonan penambahan satu unit Kapal Pelni kepada Kementerian Kelautan.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Perhubungan Laut Dishubkominfo Kota Bontang, Syafruddin, saat ditemui Ekspos Kaltim dikantornya di Gedung Graha Taman Praja, jalan Moch Roem, Kelurahan Bontang Lestari, Bontang Selatan, Rabu (7/9) pagi.

Syafruddin mengatakan, pengajuan penambahan armada transportasi laut ini dimaksudkan, untuk membantu layanan penyeberangan dari Kota Bontang ke Kota Surabaya dan begitupun sebaliknya.

 “Sesuai dengan struktur pelayanan Kapal Pelni yang di hitung setiap tahun berubah, karena disubsidi oleh pemerintah. Maka untuk itu, pada tahun ini kami  sudah mengajukan permohon penambahan agar nantinya pada tahun 2017 mendatang, pengajuan permohonan kami disepakati,” ujarnya

Secara tertulis,  pengajuan permohon tersebut sudah sampaikan. Namun hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan tanggapan dari Kementerian. Dari informasi yang ada, pihak Pelni sendiri telah menyiapkan 1 unit kapal bernama Kapal Pupuk Raya.

“Lampu hijau sih sudah ada, kalau dari Pelninya kami sudah mendapatkan tanggapan. Ini sudah disiapkan 1 unit kapal, namanya kapal pupuk raya,” tukasnya

Kendati demikian, keputusan tetap berada ditangan Kementrian Kelautan. Pasalnya, jika tak ada persetujuan dari Kementerian, maka dipastikan tersebut tidak dapat beroperasi pada tahun 2017 mendatang.

“Kami sih berharap tahun 2017 nanti penambahan 1 unit kapal tujuan Surabaya ada di Pelabuhan Kota Bontan. Semoga pengajuan permohonan kami di sepakati oleh kementerian,” tandasnya.

Reporter : Nirwana    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0