EKSPOSKALTIM, Bontang - Puluhan siswa anggota Pramuka mendadak pingsan saat mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka Ke-55 yang berlangsung di Kantor Walikota Bontang, Jl. Moch Roem, Bontang Lestari, Senin (3/10) pagi tadi.

Lantara itu, siswa yang pingsan ini terpaksa harus dirawat di ruangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk segera mendapat pertolongan dari guru dan Tim Palang Merah Remaja (PMR).

Menurut Salah satu anggota PMR Sulviani Nurjun, banyaknya anggota pramuka yang jatuh pingsan ini diakibatkan karena tidak sarapan pagi, sehingga membuat daya tahan tubuh melemah.

"Cuaca hari ini cukup bagus, tidak panas dan tidak hujan, cuma diantaranya anggota pramuka yang jatuh pingsan ini dia belum sarapan pagi, jadi dia lemas saat berdiri cukup lama," ujarnya.

Ia menjelaskan bentuk pertolongan pertama yang diberikan kepada para anggota pramuka yang jatuh pingsan tersebut.

"Untuk menyadarkannya, pertama-tama itu jempol kakinya ditekan, kemudian setelah sadar dibawa ketempat yang teduh dan diberikan air minum," ungkapnya.

Tak cuma itu, seluruh perlengkapan yang melekat dibadan harus dilonggarkan, seperti dasi, tali pinggang, jilbab (jika memakai jilbab), sepatu dan pelengkapan lainnya.

"Terus dagunya itu juga harus diangkat sedikit, kemudian kakinya dipegang diangkat keatas agar oksigen mengalir kebagian kepala," tuturnya