EKSPOSKALTIM, Kutim - Pesta Adat Pelas Tanah dan Pesona Budaya Kutai Timur (Kutim) Tahun 2016 disemarakkan oleh berbagai macam perlombaan tradisional.

Salah satunya, lomba menyumpit yang diikuti oleh berbagai peserta asal Kutim maupun kota lainnya. Kegiatan berlangsung di Danau Folder, Jalan Dayung,  Teluk Linggah, Sangatta Utara, Selasa (15/11) pagi tadi.

Mengikuti lomba, Ketua Sologa Club Kota Bontang H Said Also optimis timnya mampu berkompetisi dan meraih trophy juara. Sedikitnya, ada 12 personil terlatih yang ia turunkan dalam lomba sumpit ini.

"Walaupun banyak pesaing, kami tetap optimis. Alhamdulillah perkembangan olahraga sumpit ini semakin banyak digemari dan diperlombakan," ujarnya.

Senada, Ketua Enggang Borneo Sumpit Kutai Kaltanegara (Kukar) Yevensius pun optimis meraih juara, meski hanya menurunkan 3 orang personil dari Kukar untuk ikut lomba.

"Sumpit merupakan olahraga yang membutuhkan konsentrasi. Jika mengikuti perlombaan ini dengan berkonsentrasi, ketenangan dan keyakinan pasti kita bisa meniupnya," paparnya.

Disisi lain, Ketua Sumpit Kutim M Taufik menjelaskan bahwa sumpit merupakan salah satu senjata tradisional yang dulu digunakan oleh Suku Dayak Kalimantan untuk berburu.

"Kami semua berharap agar olahraga-olahraga tradisional sumpit ini dapat berkembang khususnya di Kalimantan, agar budaya ini terus dilestarikan," pungkasnya.