24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Rusli Ali NT : Inilah Bedanya Organisasi Komunitas Motor dengan Geng Motor


Rusli Ali NT : Inilah Bedanya Organisasi Komunitas Motor dengan Geng Motor
Balapan liar taruhan semi bugil yang dilakukan geng motor (kanan) dan kerja bakti bersih-bersih yang digelar komunitas motor All Bikers Kota Bontang. (Dok.EKSPOSKaltim)

EKSPOSKALTIM, Bontang - Sebagai Pembina All Bikers Kota Bontang, Rusli Ali NT pun menyayangkan terjadinya balapan liar di Kota Bontang yang berujung pada taruhan semi bugil oleh gadis remaja, dimana video dan fotonya kini menjadi viral di Media Sosial (Medsos).

Anggota DPRD Kota Bontang ini menuturkan, dengan kejadian ini masyarakat Kota Bontang kini bisa lebih bisa membedakan antara komunitas motor dengan geng motor.

Ia membandingkan antara kegiatan komunitas motor dengan geng motor. Sebagai contoh kata dia, balapan liar hingga berujung taruhan semi bugil itu menurutnya dilakukan oleh geng motor.

Sementara, komunitas motor seperti All Bikers Kota Bontang cenderung diarahkan untuk melakukan kegiatan positif seperti sosialisasi, bakti sosial, dan kegiatan-kegiatan kemanusian lainnya.

"Nah inilah alasan kami (All Bikers) untuk  terus mencoba melakukan kegiatan positif seperti sosialisasi dan kegiatan-kegiatan keagamaan. Gunanya untuk merangkul adik-adik atau anak-anak kita yang masih remaja,” pungkasnya, Senin (21/11).

Ketimbang terjerumus dengan hal-hal negatif geng motor, Rusli pun mengajak para remaja Kota Bontang untuk bergabung di All Bikers agar bisa berkarya nyata dan tidak menyalahi aturan yang ada.

 “Kami berharap masyarakat juga bisa membedakan mana sekelompok komunitas (organisasi) dan mana geng motor yang bukan organisasi ," timpalnya.

Lebih lanjut, Rusli berharap pemerintah dan instansi terkait bisa sigap dan cepat tanggap terhadap kejadian ini, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di Kota Bontang.

"Hanya satu kuncinya jika ingin menghentikan penyakit masyarakat itu, yaitu pemerintah dan instansi terkait  segera mengambil sikap. Caranya, tangkap kepalanya (pemimpin geng motor. red) jangan tangkap ekornya. Dengan menangkap kepalanya, saya yakin ekorpun tak berdaya untuk berbuat hal yang sama lagi," cetusnya.(*)

Reporter : Ndi    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0