EKSPOSKALTIM, Bontang - Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi di Auditorium Kantor Wali Kota Bontang Jalan Awanglong, Kamis (16/2) pagi.Pelatihan yang didanai oleh pemerintah pusat ini diikuti 98 peserta dari 5 LPK di Kota Taman.

Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kepala BLK Samarinda Andi M Najib dan beberapa perwakilan perusahaan lokal di Kota Bontang.

Dalam sambutannya, Neni menuturkan sebagai kota industri yang berbasis gas dan kondensat, Kota Bontang akan banyak membutuhkan SDM yang berkualitas.

“Terlebih lagi dengan dibangunnya refinery dan NPK Cluster, SDM yang berkualitas akan banyak dibutuhkan. Oleh karena itu, pencari kerja sebaiknya menyesuaikan kemampuannya dengan industri yang ada sehingga SDM bisa cepat terserap,” tekan Neni.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 160 jam dan pelatihan kompetensi yang diberikan adalah kejuruan administrasi perkantoran, otomotif, dan menjahit.

Sangat terbantu di tengah keprihatinan anggaran saat ini, Neni memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah ikut andil dalam mengembangkan sumber daya sesuai dengan visi dan misi pemerintah Kota Bontang saat ini, yakni smart city dan creative city.

Menurutnya, pelatihan ini adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk mengentasakan kemiskinan dan pengurangan pengangguran di Kota Bontang.

“Saya harap pelatihan ini bisa menjadi cambuk bagi kita semua untuk lebih bersemangat menimba ilmu. Tidak sekedar ikut-ikutan teman, jadikan pelatihan ini sebagai kesempatan dan bekal kita masuk ke dunia kerja,” pesan Neni.