EKSPOSKALTIM, Balikpapan - Sebanyak dua laporan pencurian masuk di Mapolsek Balikpapan Utara pada pekan terakhir Juni ini. Kedua rumah yang kosong karena ditinggalkan pemiliknya, masing-masing beralamat di Inpres I RT 23 dan Inpres II RT 48 disatroni maling. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.  

Kedua kasus tersebut sama-sama terjadi tepat pada Hari Raya Idulfitri lalu, Minggu (25/6). Saat itu pemilik rumah sedang beribadah Salat Idulfitri. Dari informasi yang dihimpun, kedua rumah tersebut sama-sama dibobol melalui bagian jendela.

Akibat kejadian ini, korban pertama, Jasman, warga Inpres I RT 23, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara merugi belasan juta rupiah lantaran sejumlah barang berharga yang berada di kamar, seperti kamera, cincin emas seberat 5 gram, dan jam tangan raib.

Kepada petugas Jasman yang melaporkan kejadian ini pada Kamis (29/6) kemarin, mengaku meninggalkan kediamannya sekira pukul 06.00 pagi. 

"Kerugian sekitar Rp 15 jutaan, waktu itu barang-barang korban berada di kamar. Korban sadar kehilangan wakti pulang dari salat ied," terang Panit Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Ipda Nikson Sitompul, Kamis (29/6) malam.

Dugaan sementara, kata Nikson, pelaku pencurian masuk melalui jendela rumah yang lupa dikunci oleh pemilik. Kelengahan tersebut dimanfaatkan pencuri untuk dapat masuk ke dalam rumah dengan mudah. Tanpa harus merusak kunci, rumah sudah dapat dimasuki dan mengakibatkan beberapa barang berharga lenyap. 

Sementara itu untuk rumah kedua adalah milik Arda, di Inpres II RT 48 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara. Serupa, dari dugaan pemilik rumah, kediamannya dimasuki saat dirinya tengah salah Idulfitri. Pelaku membobol jendela rumah korban, kemudian menggapai kunci rumah yang menempel di pintu yang tidak jauh dari jendela. Pelaku lalu membuka pinti dan masuk seperti biasa.

"Pelaku pencurian di Inpres II ini berhasil mencuri sebuah laptop milik korban. Dia congkel jendela dan buka kunci pintu lewat jendela," ungkap Nikson.

Dari analisis pihaknya kedua kasus pencurian ini terjadi karena adanya keteledoran korban sendiri. Ia mengatakan, pemilik rumah baiknya mengantisipasi dengan mengunci rumah dengan baik sebelum berpergian.

"Maraknya pencurian saat rumah dalam keadaan kosong baiknya jadi perhatian masyarakat," jelas pria berkumis ini.