EKSPOSKALTIM, Bontang – Hadirnya Bank Sampah di RT 01 Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan, memiliki andil besar untuk menambah pundi-pundi penghasilan rumah tangga. Pasalnya sampah yang dianggap sebelah mata, kini bernilai rupiah. Nilai positif dalam pengelolaan bank sampah ini tak terlepas dari andil Ketua RT 01 Kelurahan Tanjung Laut, mengingat pengelolaan sampah yang baik sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Ketua RT 01 Pudjiono yang ditemui di rumahnya mengatakan, pengolahan bank sampah ini juga bekerja sama dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bontang.
“Mulai tahun ini berjalan pengelolaan bank sampah, mereka (pemilik rumah daur ulang, Red.) bekerja sama dengan PLN dan PDAM,” kata pria yang sudah 3 tahun menjabat sebagai Ketua RT, Jumat (20/5/2016)
Kata dia, pengelolaan sampah yang baik dapat bermanfaat untuk kebutuhan warganya sendiri. Karena pihaknya sudah menyediakan 3 tong sampah di setiap rumah warga. Masing-masing terbagi menjadi sampah plastik, sampah kertas, dan sampah benda tajam seperti pecahan kaca atau piring.
Untuk sampah plastik dan sampah kertas, bila di jual akan menghasilkan pundi-pundi rupiah. Dan jika dijalankan dengan konsisten, tentunya penghasilan tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembayaran listrik dan air.
“Untuk sampah yang masih layak, maka akan mereka daur ulang menjadi tas, dompet, mainan ataupun tas belanja,” tuturnya.
Sedangkan untuk sampah yang tidak terpakai, Pudjiono mengatakan akan langsung dibuang atau diangkut oleh petugas pengangkut sampah dari Dinas Kebersihan Kota Bontang.
Mekanisme pengelolaan sampah melalui bank sampah, dijelaskan Pudjiono, yaitu dengan menimbang sampah plastik dan sampah kertas di rumah daur ulang. Untuk selanjutnya dicatat dalam buku tabungan sampah. Jika sudah satu bulan maka akan dikalkulasikan jumlah tersebut untuk pembayaran listrik dan air. Kalau tidak mencukupi dengan biaya tagihan, warga hanya tinggal menambahkan kekurangannya saja.
“Selama 3 tahun ini, Alhamdulillah, berjalan dengan lancar, warga pun tidak sulit untuk diajak kerjasama dalam pemilahan sampahnya. Dan semoga hal ini dapat menjadi contoh bagi warga lain yang belum mengikuti bank sampah. Selain mempermudah saat membuang sampah akhir, pemilahan pun sangat bermanfaat karena menghasilkan,” pungkasnya.
Sementara itu, ditemui ditempat berbeda Camat Bontang Selatan Basir mengatakan, sangat bangga atas partisipasi yang di lakukan warganya. Di mana selain menjadikan Kecamatan Bontang Selatan menjadi lebih bersih, mereka (Warga, Red) juga bisa mendapatkan pundi – pundi rupiah untuk permbayaran listrik dan PDAM.
“Kami sangat bangga atas partisipasi yang di lakukan oleh seluruh warga, karena bukan hanya membuat Kecamatan Bontang Selatan lebih bersih, mereka juga dapat pundi – pundi rupiah untuk pembayaran listrik dan PDAM, setiap bulannya,” tutup Basir.








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !