EKSPOSKALTIM.COM, Balikpapan- Pedagang Pelabuhan Semayang mendatangi kantor DPRD Balikpapan. Ratusan pedagang tersebut memprotes rencana penggusuran lapak mereka oleh Pelindo IV Cabang Balikpapan.

Sejak pukul 09.00 Wita pedagang menyemut di depan gedung wakil rakyat.
Namun satu jam lebih berorasi pendemo belum ditemui satupun anggota dewan.
Beragam spanduk berisi protes dibentangkan pendemo.

"Sebelum kios kami dibongkar, penuhi dulu janji-janji itu," bunyi tulisan di salah satu spanduk.

Sementara itu, Mida, warga salah satu pedagang di Pelabuhan Semayang merasa Pelindo ingkar janji. Pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan di pelabuhan sering dijanjikan penataan lapak namun tidak pernah dilakukan.

"Kami merasa dibohongi Pelindo. Janji relokasi kok malah mau digusur," kata ibu Mida, salah seorang pendemo.

"Sejak 2001 kami berjualan namun tidak pernah direlokasi ataupun ditata. Tapi sekarang kok malah digusur," tambahnya.

Seperti diketahui, dalam upaya menuju pelabuhan internasional, sejumlah pembenahan dilakukan Pelabuhan Semayang baik dari segi infrastruktur pelabuhan maupun penataan pedagang di dalam pelabuhan.

Rencananya, pemerintah akan melakukan pembersihan 31 Juli hari ini.
Namun pantauan Ekspos Kaltim sejak pagi tidak ada kegiatan di pelabuhan.
Ratusan pedagang malah mendatangi DPRD Balikpapan untuk memprotes rencana tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, perwakilan pedagang diterima Komisi II DPRD Balikpapan untuk mendengarkan aspirasi pedagang. Hadir pula perwakilan Pelindo IV Cabang Balikpapan dan Satpol PP Balikpapan.