EKSPOSKALTIM, Samarinda - DPRD Kaltim optimistis pembangunan mega proyek Bandara Samarinda Baru (BSB) dapat rampung akhir 2017 ini.

Bandara yang resmi diberi nama Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Sungai Siring ini dipastikan telah terbebas dari segala persoalan yang menghambat percepatan pembangunan sebelumnya.

Salah satunya status lahan seluas 310 hektare. Pantauan Komisi III DPRD Kaltim ini masalah ini sudah beres. Progresnya diperkirakan sudah mencapai 99,9 persen. 

"Maka dari itu kami optimistis pekerjaan fisik selesai sesuai target Desember 2017," kata Ketua Komisi III Agus Suwandi ditemui di ruang Komisi I Kantor DPRD Kaltim, Kamis (5/10). 

Pantauan lain komisi yang membidangi urusan pembangunan itu, seperti pada progres pekerjaan fisik bandara dinilai telah mencapai 65 persen.

Pun demikian landasan pacu sepanjang 200 meter, meski sempat terhambat akibat masalah kontruksi tanah yang longsor, diyakini tetap selesai sesuai target.

"Tinggal pemasangan tiang pancang aja," ungkapnya.

Agus menyampaikan, percepatan penyelesaian pembangunan wajib dilakukan mengingat pekerjaan tambahan tersebut didanai menggunakan APBD Perubahan 2017 Kaltim sebesar Rp 40 miliar. 

"Ini pakai APBD Perubahan 2017, jadi wajib selesai akhir tahun ini," ungkapnya. (adv)