EKSPOSKALTIM, Kutim - Sesosok jasad pria paruh baya yang sudah membusuk ditemukan terdampar di tepi Pantai Muara Sangatta, Jumat (6/10) sekira pukul 12.25 siang. 

Jasad pertama kali ditemukan oleh Tim Rescue Pos SAR Kutim yang sedang melakukan penyisiran kawasan  bersama personel Pos Lanal Muara Sangatta dan Polair Muara Kenyamukan.

Dari penelusuran yang dilakukan petugas, rupanya jasad tersebut bernama Imran alias Pak Kumis, usia 74 tahun, yang dilaporkan hilang sejak Kamis (5/10) malam. 

Warga Gang Jahab RT 56 Sangatta Utara ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 100 meter dari perahunya.

Korban kemudian segera dievakuasi ke Pelabuhan Muara Kenyamukan menggunakan speed boat milik polairud untuk keperluan visum di RSUD Kudungga.  

Terkait penemuan, sebelumnya pukul 9.30 pagi, koordinator Pos SAR Kutim Bongga Lossong menerima informasi dari Letnan Dua Baharuddin, Kepala Pos TNI Angkatan Laut Muara Sangatta.

"Bahwa mereka mendapat laporan dari Pak Rembon tentang temannya yang hilang saat memasang pukat atau rengge pada jam 1 dini hari," jelas Kepala BNPP Kaltimra Mujiono didampingi Kasie Ops Ocktavianto.

Berdasarkan laporan itu tim SAR gabungan kemudian melakukan penyisiran kawasan. Octa mengatakan, korban diduga hanyut terbawa arus saat melaut untuk mencari ikan dengan menggunakan sampan.

Korban turun ke laut guna memasang pukat sedangkan saksi menjaring ikan dari atas laut. Selang beberapa menit menunggu korban tak kunjung kembali dari memukat.

Karena minim penerangan saksi kemudian hanya bisa menunggu korban di sekitar area korban memukat hingga melaporkan kejadian ini ke TNI AL, pagi tadi. 

"Rekan korban juga ikut membantu melakukan pencarian," jelasnya.