EKSPOSKALTIM, Bontang - Penjual kembang api musiman, marak dijumpai saat menyambut bulan ramadhan hingga idul fitri di ruas-ruas jalan Kota Bontang. Permainan yang sekali setahun ini, tak hanya digemari kalangan anak-anak, tetapi juga kalangan dewasa. Biasanya mereka memainkan kembang api di waktu orang sedang melaksanakan sholat tarawih ataupun sholat subuh.

Iskandar, Salah satu penjual kembang api musiman yang ditemui di tempat jualannya, Rabu pagi ini (1/6/2016), di Jalan Kerapu depan pasar Rawa Indah Kota Bontang, Kepada Eksposkaltim ia menuturkan bahwa setahun dua kali ia melakoni profesi sebagai penjual kembang api, yaitu saat bulan Ramadhan serta menjelang tahun baru.

“Dalam satu tahun saya dua kali berjualan kembang api ,saat bulan Ramadhan dan tahun baru.Karena pada hari-hari besar seperti ini para peminatnya meningkat,”Kata Iskandar

Ia menambahkan, menjadi pedagang kembang api musiman merupakan salah satu bisnis yang cukup menguntungkan. Terlebih saat seminggu menjelang lebaran, kata dia, keuntungan yang diperoleh dalam sehari bisa mencapai jutaan rupiah.

Saat di singgung soal adanya himbauan dari Pemerintah Kota dan Pihak Kepolisian terkait larangan menjual petasan atau mercon,  Iskandar menanggapi dingin karena menurutnya hal itu tidak terlalu berdampak banyak bagi  dirinya. Pasalnya, menurut pengakuannya, hingga saat ini ia hanya menjual kembang api saja.