EKSPOSKALTIM, Bone - Kepolisian Resort (Polres) Bone mencatat 543 kasus yang terjadi di sepanjang tahun 2017. Jumlah ini meningkat 389 persen dibanding tahun 2016, yang hanya mencapai 111 kasus.
Hal ini disampaikan Kapolres Bone AKBP Kadarislam Kasim didampingi Wakapolres Bone Kompol Dodik Susianto, saat menggelar press release akhir tahun 2017 di Mapolsek Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulsel, Minggu (31/12) sore tadi.
Kapolres menambahkan, data indeks kejahatan di 2017 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni dari 98 kasus menjadi 101 kasus.
Ia memaparkan, jenis kasus kejahatan yang mengalami peningkatan di 2017 antara lain penganiayaan dengan pemberatan, dari 2 kasus menjadi 6 kasus. Kasus ranmor 2 (kendaraan bermotor) juga naik 7 kasus dari tahun sebelumnya, dari 11 kasus menjadi 18 kasus.
“Untuk kasus Narkoba mengalami penurunan dari 60 kasus menjadi 57 kasus,” sebut Kapolres Kadarislam.
Baca: Kerahkan 230 Personil, Polres Bone Pastikan Situasi Kondusif di Malam Tahun Baru
Terkait pelanggaran, lanjutnya, juga mengalami peningkatan pada kasus Sajam (senjata tajam), yang semula hanya 9 kasus menjadi 14 kasus di 2017.
Sementara, kasus korupsi yang masuk dalam kategori kerugian negara, di 2017 ini trendnya juga meningkat 100 persen dibandingkan 2016 lalu.
“Dari 2 kasus korupsi di 2016, menjadi 4 kasus korupsi di 2017,” ujarnya.
Masih di kategori kerugian negara, Illegal Fishing yang di tahun sebelumnya terdapat 2 kasus, justru di tahun 2017 tidak terjadi sama sekali.
Di sisi lain, kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) juga mengalami peningkatan. Dari 534 kasus menjadi 636 kasus, dengan korban yang meninggal dunia capai 92 orang.
“Korban laka lantas yang meninggal dunia mengalami penurunan di tahun 2017, dimana di tahun 2016 capai 102 orang,” imbuhnya.
Baca: Diikuti 4 Daerah, Upacara HUT Satpam Berlangsung Meriah di Bone
Namun yang memprihatinkan, angka pelajar yang terlibat dalam laka lantas di 2017 meningkat dari 278 menjadi 320 orang pelajar.
Lebih lanjut ia menyampaikan, data gangguan di tahun 2017 juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 52 kasus menjadi 83 kasus dengan trend 60 persen.
Sejumlah kasus yang sebelumnya tidak pernah ditemukan di 2016, terjadi di 2017. Antara lain, kecelakaan kerja 2 kasus, tersengat listrik 1 kasus, aniaya binatang 2 kasus, bunuh diri 6 kasus, dan meninggal dunia tenggelam 4 kasus.
“Kebakaran juga meningkat dari 20 kasus menjadi 35 kasus,” tukasnya.
Menanggapi peningkatan data kasus ini, Kapolres Bone dalam acara press release yang dihadiri para kasat dan kapolsek jajaran itu menekankan untuk melakukan perbaikan kinerja di 2018 mendatang.
“Masih banyak hal-hal yang perlu kita sempurnakan, yang perlu kita perbaiki untuk tahun yang akan datang (2018),” pesannya.
Tonton juga video-video menarik di bawah ini:
VIDEO: Cycling Tour Semarakkan Erau Pelas Benua Kota Bontang
ekspos tv
VIDEO: Diskominfotik Bontang Dapat Kunjungan dari Komisi Informasi Kaltim
ekspos tv
VIDEO: Pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala 2017
ekspos tv








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !