24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Disnak Bone Beberkan Bahaya dan Ciri Makanan Berpengawet


Disnak Bone Beberkan Bahaya dan Ciri Makanan Berpengawet
Kasi Kesmavet Disnak Bone drh Agusriady (pojok), saat acara konferensi pers di kantor Disnak Kabupaten Bone, Rabu (22/3). (EKSPOSKaltim/Abdullah)

EKSPOSKALTIM.com, Bone - Mengonsumsi makanan berpengawet yang mengandung formalin dan boraks, ternyata sangat membahayakan. Selain berdampak jangka pendek, juga berdampak jangka panjang pada tubuh.

Hal ini dipaparkan Dinas Peternakan Kabupaten Bone melalalui Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), drh Agusriady, dalam kegiatan konferensi pers di kantor Dinas Peternakan Kabupaten Bone, Sulsel, Rabu (21/3/2018).

Agus menjelaskan, jangka pendek mengonsumsi makanan mengandung formalin atau boraks dapat menimbulkan reaksi tubuh yang cepat seperti mual, muntah dan pusing.

Baca: Selain Makanan Berpengawet, Disnak Jamin Bone Bebas Telur Palsu

“Untuk jangka panjangnya, karena formalin mengandung senyawa karsinogen, jadi dapat memicu terjadinya kanker,” terang dokter spesialis hewan ini.

Kemudian untuk boraks, lanjut Agus, apabila dikonsumsi dalam komposisi kecil namun dalam jangka panjang, itu akan terakumulasi pada tubuh bagian dalam.

“Terutama pada tiga organ yaitu hati, ginjal dan otak,” ungkapnya.

Agus pun memberikan tips bagaimana cara mengetahui makanan yang terindikasi mengandung formalin dan boraks.

Ia menyebutkan, formalin biasanya banyak digunakan sebagai pengawet untuk makanan berbahan dasar ayam, seperti fried chicken atau ayam kentucky.

“Ciri sederhana yang bisa kita lihat adalah daging ayam tersebut cenderung lebih putih, warnanya menjadi lebih pucat. Kemudian yang kedua, ada sedikit aroma formalin. Formalin itu sendiri baunya agak-agak tajam,” sebutnya.

Baca: Diserang Lalat, Warga Bajoe Bone Terancam Idap Penyakit Berbahaya Ini

Kemudian ciri yang sederhana, lanjut ia menambahkan, biasanya ayam yang telah direndam dengan cairan formalin, itu tidak akan dihinggapi lalat.

“Karena lalat itu memiliki kemampuan untuk membedakan salah satu cirinya,” pungkasnya.

Ciri yang lain, kata dia, daging ayam berformalin cenderung lebih kenyal dan teksturnya lebih keras. Bila diremas, cenderung akan lebih mudah hancur.

“Kalau untuk boraks, biasanya ini banyak digunakan pada saat penggilingan bakso. Bakso yang diberi boraks akan tahan lama walau tanpa dipanaskan atau disimpan dalam lemari pendingin,” imbuhnya.

Ciri fisik yang membedakan, bakso mengandung boraks cenderung lebih kenyal dengan warna yang tidak merata.

“Tes sederhananya, kalau baksonya dilempar atau dijatuhkan, itu akan mantul seperti bola bekel. Dia akan mental,” tutupnya.

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Polres Bone Inisiasi Deklarasi Anti Hoax

ekspos tv

VIDEO: Basarnas Bone Gelar Pelatihan Downward

ekspos tv

VIDEO: Gerbong Mutasi, Empat Perwira Polres Bone Dirotasi

ekspos tv

VIDEO 813 Turn Back Crime: Operasi Sabhara Polres Bontang

ekspos tv

VIDEO Ekspos On Vacation (EOV): Keindahan Pantai Sekerat

ekspos tv

VIDEO Ekspos Kuliner: Whymilk Cafe

ekspos tv

Reporter : Abdullah    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0