EKSPOSKALTIM.com, PPU - Gelaran Pilkada Penajam Paser Utara (PPU) telah selesai dilaksanakan pada 27 Juni 2018 lalu.

Meski belum resmi diumumkan oleh KPU Kabupaten Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud dan Hamdam hampir pasti dinyatakan sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Setidaknya demikian rilis hasil quick count dan real count tim internal pasangan calon tersebut.

Baca: Dewan Minta Penerimaan Siswa Baru di Kaltim Harus Lebih Baik

Menanggapi hal tersebut, Generasi Muda Penajam Paser Utara (GARDA PPU) selaku salah satu tim sukses Paslon AGM-HAMDAM mengucap rasa syukur atas terlaksananya gelaran pemilihan kepala daerah yang berlangsung damai tersebut. Meski dalam prosesnya sempat terjadi beberapa gesekan di tengah-tengah masyarakat yang disebabkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, ditambah dengan maraknya berita hoaks dan black campaign.

"Gelaran Pilkada PPU ini dapat berjalan dengan damai, meskipun ada beberapa insiden kecil yang mencoba menjatuhkan nama baik pasangan calon yang kami dukung secara bertubi-tubi," kata koordinator media dan informasi Garda PPU, Nabil Stigma Alqadrie, melalui keterangan tertulisnyanyang diterima EKSPOSKaltim.com, Senin (2/6) sore.

Kendati demikian, pihaknya selaku tim media dan informasi dapat menepis dan meluruskan setiap berita yang berbau fitnah atau black campaign itu.

Senada, Ketua Garda PPU, Sulthan bersyukur karena menurutnya harapan pemimpin baru yang visioner dan dekat dengan masyarakat, kini hanya menunggu ketuk palu dari KPU Kabupaten Penajam Paser Utara selaku penyelenggara.

Berita terkait: Pilbup PPU, AGM - Hamdam Unggul Versi Quick Count

"Kemudian akan disusul dengan pelantikan AGM-HAMDAM sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih," pungkas alumni LEMHANNAS RI ini.

Kedepan, ia menegaskan, GARDA PPU akan terus mengawal dan mendukung program-program yang telah disusun AGM-HAMDAM, agar dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran sesuai yang diharapkan masyarakat selama ini.

Video APDESI Bone Ngadu Soal Data Rastra ke DPRD

ekspos tv