25 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Silaturahmi Forum Kebangsaan, Isran Minta Jaga Keharmonisan Masyarakat Kaltim


Silaturahmi Forum Kebangsaan, Isran Minta Jaga Keharmonisan Masyarakat Kaltim
Suasana acara silaturahmi forum kebangsaan di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Minggu (25/8). (EKSPOSKaltim/Muslim)

EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Dewasa ini masalah konflik horisontal Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) menjadi perhatian serius semua pihak. Tak terkecuali para tokoh di Kaltim.

Untuk merawat dan menjaga kondusifitas di Kaltim, Forum Kebangsaan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim menggelar acara silaturahmi dan halal bihalal dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Minggu (25/8/2019).

Baca juga: Gubernur Lantik Wawali Kota Samarinda Pengganti Nusyirwan

Tampak hadir Gubernur Kaltim Isran Noor, Ketua MUI Kaltim KH Hamri Has, mantan Gubernur Kaltim Yurnalis Ngayoh, Kabinda Kaltim Brigjen TNI Masrumsyah, tokoh masyarakat, agama dan adat Kaltim, di antaranya HM Rusli, HM Jos Soetomo dan KH Said Alwi HS.

Dalam acara tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan sejak dulu masyarakat Kaltim sangat terbuka bagi anak bangsa Indonesia. Ini terbukti dengan kondisi saat ini, dimana masyarakat Benua Etam yang heterogen bisa hidup berdampingan dengan rukun dan damai.

"Bukan membandingkan dengan daerah lain, tetapi memang di Kaltim tidak pernah terjadi konflik SARA. Berkah yang dirasakan dan dinikmati bersama oleh masyarakat Kaltim. Kita tidak pernah merasa lebih baik dari yang lain. Masyarakat Kaltim terbuka bagi anak bangsa lainnya," kata Isran Noor saat menghadiri Silaturahmi dan Halal Bihalal Forum Kebangsaan Kalimantan Timur bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim, di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Minggu (25/08/2019).

Menurut Isran, dengan kondisi masyarakat rukun dan damai, serta sumber daya alam yang berlimpah diberikan kepada negara itu alangkah baiknya jika Kaltim diberikan lebih dari daerah lain. Kontribusi tersebut, lanjut dia, sangat besar perannya dalam menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Maka tidak ada salahnya kita menuntut diberi lebih oleh negara untuk pembangunan, apakah itu melalui dana bagi hasil (DBH) ataupun proyek strategis nasional (PSN) yang sudah diusulkan. Karena tujuan kita untuk pemerataan pembangunan dan menyejahterakan masyarakat Kaltim," jelas Isran.

Baca juga: Fornas V Bakal Digelar di Samarinda

Gubernur juga mengapresiasi kegiatan silaturahmi dan halal bihalal yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia ini. Isran mengatakan kegiatan ini merupakan sebuah manifestasi dan wujud kebersamaan masyarakat Kaltim dalam mendukung kehidupan berbangsa bernegara yang rukun dan harmonis.

"Keharmonisan dan kebersamaan Kaltim sudah menjadi contoh teladan masyarakat lain. Forum kebangsaan, komunitas, ormas membantu mewujudkan kebersamaan. Demikian halnya peran dari tokoh-tokoh agama sangat sentral dan strategis dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di Kaltim. Keharmonisan harus kita jaga. Kebersamaan kita pelihara," pesan Isran.

Pada kesempatan ini, Ibu Hj Norbaiti Isran Noor menyumbangkan satu hadiah doorprize, yaitu umroh bagi umat muslim atau perjalanan ibadah bagi undangan beragama lain. (*)

Reporter : Muslim Hidayat    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0