DIGTALPOS.com, Bone – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Andi Fajaruddin, mengimbau para guru honorer pendaftar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) untuk tidak memercayai calo yang menjanjikan kelulusan.

Pasalnya kata dia, kelulusan calon P3K murni karena kompetensi dan tidak dapat diintervensi. Terlebih, tes seleksi yang dilakukan menggunakan metode observasi.

“Tidak ada lagi tes cat, tapi observasi,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (22/12/2022) sore.

Dalam metode observasi ini, pertanyaan yang muncul di aplikasi tes seleksi akan dijawab oleh tim penilai yang terdiri dari kepala sekolah, pengawas dan guru senior.

“Jadi 3 komponen ini yang akan menjawab soal di aplikasi, yang mereka sendiri tidak tau apa-apa saja soalnya,” imbuhnya.

Ia menyebutkan, hingga batas akhir pendaftaran pada 13 Nopember 2022 kemarin, jumlah pendaftar P3K formasi guru mencapai 3 ribu orang.

“Sementara yang mau diterima cuman sekitar 1900 orang,” ungkapnya.

Mengenai penggajian P3K yang sebelumnya sempat mandek, Andi Fajaruddin memastikan di tahun 2023 bakal aman.

“Sudah ada dialokasikan di DAU 2023 sebesar Rp86 miliar,” tandasnya.