07 November 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Camat Bonsel Dukung Pemekaran Wilayah Bontang


Camat Bonsel Dukung Pemekaran Wilayah Bontang
Camat Bontang Selatan, Sarifuddin. (EKSPOSKaltim/Diva)


EKSPOSKALTIM, Bontang – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melakukan pemekaran wilayah mendapat sambutan positif dari Camat Bontang Selatan Sarifuddin. Menurutnya, rencana tersebut sangat baik dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Sarifuddin menyebut, langkah Pemkot Bontang dalam melakukan pemekaran kecamatan dan kelurahan dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan pengurusan.

Baca juga: Ketua DPRD Bontang Apresiasi Kesediaan Pedagang Dilakukan Pengundian Lapak

"Saya kira sangat baik. Dapat memudahkan masyarakat dalam pengurusan,” katanya saat dihubungi belum lama ini.

Lebih lanjut Sarifuddin menuturkan, meski masih dalam tahapan, pihaknya mendukung dalam pengembangan wilayah. Selain mempermudah pelayanan, kata dia, pemekaran wilayah diyakini dapat menjadikan pembangunan di daerah berjalan dengan baik.

Latar belakang pemekaran tertuang dalam aspirasi sejak 2009. Dukungan kuat dari legislatif pun menjadikan pemekaran memang harus terjadi.

Tak kalah pentingnya, lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Namun sampai saat ini masih dalam tahapan. Hal ini dibahas Selasa (16/6/2020) lalu, melalui rapat Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD dengan tim Pemerintah Kota Bontang.

”Kalau pemekaran dilakukan. Pembangunan bisa merata. Akses masyarakat bisa cepat,” terangnya.

Baca juga: Wali Kota Bontang Lantik 208 CPNS Jadi PNS

Sementara itu salah satu warga Bontang Lestari, Eko, mengaku senang dan mendukug wacana pemekaran yang dilakukan Pemkot Bontang.

Menurutnya, pemekaran dapat mempermudah berbagai akses pengurusan. Salah satunya administrasi kependudukan.

“Selama ini kan, kalau mau ngurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) kita mesti ke kota dulu. Sementara Kami jauh dan membutuhkan waktu yang lama. Lagian pemerataan pembangunan infrastruktur masih minim," terang Eko. (adv)

Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0