11 September 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Putri Eks Gubernur Kaltim Pasang Tarif Rp3,5 M, KPK Sebut Harga Suap Suka-Suka


Putri Eks Gubernur Kaltim Pasang Tarif Rp3,5 M, KPK Sebut Harga Suap Suka-Suka
Dayang Donna Faroek mengenakan rompi oranye khas KPK. Foto: Tribun

Jakarta, EKSPOSKALTIM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan praktik suap yang dilakukan Ketua Kadin Kalimantan Timur Dayang Donna Walfiares Tania (DDW), putri mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak (AFI). Donna diduga meminta uang suap di luar kasus perpanjangan izin usaha pertambangan (IUP) yang kini menjeratnya.

“Apakah ini kejadian pertama, atau rangkaian kejadian, atau sudah biasa terjadi, itu yang kami dalami,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (10/9). 

Asep menyebut modus Donna terasa janggal karena negosiasi suap dilakukan sebelum sang ayah selaku gubernur memberi respons atas perpanjangan IUP. “Kalau baru pertama, mestinya langsung ke pejabat atau orang tuanya. Tapi ini seperti hal lumrah. Itu yang kami dalami,” ujarnya.

Dalam kasus ini, Donna disebut meminta Rp3,5 miliar kepada pengusaha batu bara Rudy Ong Chandra (ROC). Asep menyebut angka itu “harga suka-suka.” “Uang itu ilegal. Tidak ada panduan, tidak ada aturan yang masuk kas negara. Itulah bentuk suap,” tegasnya.

KPK telah menetapkan tiga tersangka sejak 19 September 2024, yakni Awang Faroek Ishak, Donna, dan Rudy Ong. Namun Awang Faroek wafat pada 22 Desember 2024, sehingga proses hukum berhenti padanya.

KPK mengumumkan penahanan Rudy Ong pada 25 Agustus 2025. Sementara Donna ditahan sejak 9 September 2025 di Rutan Kelas IIA Jakarta Timur.

Peran Donna disebut dominan. Ia meminta Rp3,5 miliar sebagai syarat perpanjangan enam IUP eksplorasi milik Rudy Ong, lalu mengutus pramusiwinya berinisial IJ untuk menyerahkan SK perpanjangan. Setelah itu, Donna bahkan kembali meminta tambahan biaya, namun tak dipenuhi.

Reporter : Tim Redaksi    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0