30 September 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Wawali Bontang Tegaskan Kenaikan Insentif untuk Pegiat Agama


Wawali Bontang Tegaskan Kenaikan Insentif untuk Pegiat Agama
Wawali Bontang, Agus Haris. Foto: Ekspos Kaltim

Bontang, EKSPOSKALTIM — Wakil Wali Kota Agus Haris hadir pada puncak peringatan Milad ke-48 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Bontang di halaman sekretariat organisasi, Jalan HM. Ardans, Kelurahan Satimpo, Minggu (28/9). Acara yang diwarnai hujan gerimis itu tetap berlangsung hangat, diikuti ratusan guru ngaji dan keluarga.

Agus memberi apresiasi pada peran BKPRMI dalam membina generasi muda melalui kegiatan keagamaan dan sosial. Pemerintah kota, katanya, mendukung lewat serangkaian layanan publik yang dibuka bersamaan: jalan sehat, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, dan bazar sembako murah.

“Ini bukan sekadar olahraga, melainkan juga bentuk syukur, mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan kegembiraan di lingkungan BKPRMI," ujarnya dalam sambutan.

Di sela peringatan, Agus memaparkan rincian kebijakan dalam APBD Perubahan 2025 senilai Rp3,1 triliun. Pemerintah kota menyiapkan kenaikan insentif bagi beberapa kelompok masyarakat yang berperan langsung dalam pelayanan publik. Ketua RT diusulkan naik dari Rp1,2 juta menjadi Rp2 juta per bulan. Guru honorer dan tenaga swasta bakal menerima insentif hingga Rp2 juta ditambah Rp500 ribu dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Kader posyandu yang sebelumnya mendapatkan Rp300 ribu kini diusulkan menjadi Rp1 juta. Untuk pegiat agama, Pemkot menjanjikan upah Rp2 juta per bulan.

Agus menegaskan bahwa kebijakan itu merupakan bagian dari upaya menghargai peran warga yang sehari-hari bekerja di garis depan layanan publik dan pembinaan moral. "Kebijakan ini bukan sekadar janji politik, tetapi wujud nyata komitmen kami untuk menghargai peran masyarakat, seperti Ketua RT sebagai garda terdepan pelayanan, guru honorer sebagai pahlawan pendidikan, kader posyandu sebagai ujung tombak kesehatan keluarga, serta pegiat agama sebagai pilar moral masyarakat," katanya.

Pemerintah kota mengaitkan program ini dengan visi nasional pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. Agus juga memberikan penghargaan kepada para guru ngaji yang konsisten mendidik generasi Qur’ani dan berharap Milad ke-48 BKPRMI menjadi momentum penguatan ukhuwah dan kontribusi sosial ke masyarakat. “Milad ke-48 BKPRMI ini tidak hanya menjadi ajang syukuran, akan tetapi sebagai wujud pengabdian sosial dan spiritual yang menyentuh langsung masyarakat Kota Bontang,” tutupnya.

Reporter : Nabila    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0