30 September 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

IKN Siap Menyambut Kepindahan 4.100 ASN


IKN Siap Menyambut Kepindahan 4.100 ASN
Tahap kedua pembangunan 2025–2028 difokuskan pada pemindahan ASN. Foto: Istimewa

Penajam, EKSPOSKALTIM - Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, bersiap menyambut kedatangan sekitar 4.100 aparatur sipil negara (ASN) secara bertahap.

“IKN siap menerima ASN bertugas di sini,” kata Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, di Sepaku, Senin (29/9), dikutip dari ANTARA.

Pemerintah telah menetapkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah. Regulasi ini mengatur penempatan 1.700 hingga 4.100 ASN mulai tahun ini, dan ditargetkan mencapai 9.500 ASN pada 2029.

Perpres tersebut sekaligus menegaskan ambisi menjadikan IKN sebagai pusat politik nasional pada 2028, dengan dukungan pemindahan ASN serta pembangunan infrastruktur. “Perpres memberi kepastian bagi masyarakat, pelaku usaha, maupun investor bahwa pembangunan IKN terus berjalan,” tegas Basuki.

Pada tahap pertama pembangunan 2022–2024, sejumlah fasilitas utama sudah berdiri, dari Istana Garuda, perkantoran pemerintah, hunian ASN dan menteri, rumah sakit, hotel, hingga Bandara Nusantara. Investasi swasta turut menopang, sementara konsep bangunan hijau dan gedung cerdas mulai diterapkan. Semua itu terhubung dengan command center berbasis CCTV, drone, dan jaringan internet of things (IoT) untuk memantau progres pembangunan secara real-time.

Tahap kedua pembangunan 2025–2028 difokuskan pada pemindahan ASN, pembangunan gedung legislatif dan yudikatif, perluasan ruang terbuka hijau, penataan kawasan Sepaku, serta investasi pendidikan. Hingga September 2025, sudah tersedia 44 tower hunian siap pakai, tiga tower hampir rampung, dan empat lainnya masih dibangun.

“Pemindahan ini bukan sekadar soal ibu kota, tetapi transformasi tata kelola pemerintahan menuju standar modern, kolaboratif, dan berdaya saing global,” ujar Basuki.

Reporter : Tim Redaksi    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0