Bontang, EKSPOSKALTIM – Suara tawa anak-anak menggema di Lapangan Bessai Berinta (Lang-lang), Selasa pagi (2/9/2025). Ratusan siswa PAUD, TK, dan RA se-Kota Bontang berkumpul bersama guru dan orang tua mereka. Pakaian warna-warni, lagu riang, dan teriakan “Selamat datang, Bunda!” menyambut kehadiran Wali Kota Bontang sekaligus Bunda PAUD, Neni Moerniaeni, dalam acara yang digelar Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-80 yang dirangkai dengan Hari Anak Nasional.
Turut hadir Sekda Kota Bontang sekaligus Ketua DPT PP PAUD Aji Erlynawati, perwakilan Plt Kepala Dinas Pendidikan Bidang PAUD dan PNF, Ketua IGTKI Bontang Sukartini, para Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan, serta para pendidik dan kepala satuan PAUD. Suasana hangat berubah meriah ketika pembawa acara mengajak anak-anak bernyanyi dan berinteraksi.
Dalam sambutannya, Bunda Neni menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan tumbuh kembang anak sebagai investasi masa depan bangsa. “Anak-anak yang sehat dan cerdas akan menjadi sumber daya manusia berkualitas yang siap membawa Indonesia menjadi bangsa kuat dan maju. Karena itu, kita bersama harus mencegah stunting dengan gizi seimbang, pola asuh yang baik, dan perhatian penuh dari keluarga maupun pemerintah,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat pendidikan anak usia dini. Tahun ini, insentif bagi tenaga pendidik PAUD naik menjadi Rp2 juta, sementara seragam dan tas khusus PAUD dan TK juga disiapkan untuk mendukung kegiatan belajar anak.
Bunda Neni menutup sambutannya dengan pesan sederhana, tapi kuat: agar anak-anak Bontang tumbuh sehat, cerdas, berakhlak mulia, dan berani bermimpi besar.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 67 lembaga PAUD dengan total sekitar 670 anak. Jumlah besar ini mencerminkan antusiasme luar biasa dari guru, orang tua, dan masyarakat dalam membangun generasi Bontang yang kuat sejak dini.
Mengusung tema “Sehat, Cerdas, dan Berkarakter Menuju Generasi Emas Indonesia,” kegiatan diisi dengan senam bersama dan makan bergizi seimbang. Tak sekadar hiburan, kegiatan ini mengajarkan anak-anak arti disiplin, kebersamaan, dan pentingnya pola makan sehat.
Energi dan tawa anak-anak pagi itu seolah mengingatkan, bahwa masa depan bangsa tidak hanya dibangun di ruang sidang atau kantor pemerintahan—tapi juga di lapangan sederhana tempat anak-anak belajar gembira sambil tumbuh bersama.








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !