BONTANG - Akbar Tanjung, guru SMPN 3 Bontang, mencatat sejarah dengan meraih medali emas perdana bagi Kota Bontang di Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) XVII KORPRI 2025 di Sumatera Selatan.

Kisah Akbar bukan sekadar soal kemenangan, tapi tentang keyakinan dan keberanian menembus keterbatasan. Di tengah persaingan ketat, ia membuktikan bahwa tekad dan disiplin mampu membuka jalan yang semula tertutup.

Pelatih lari Bontang, Suriyanto, mengatakan keberangkatan Akbar sempat diragukan. “Awalnya Akbar tidak masuk daftar atlet yang diberangkatkan. Tapi kami tahu potensinya besar. Setelah kami yakinkan pengurus Bapor KORPRI Provinsi, akhirnya Akbar dimasukkan ke tim. Ternyata, ia membuktikan dengan medali emas,” ujarnya, Sabtu (11/10), dikutip dari Tempo.

Raihan emas ini menjadi tonggak baru bagi Bontang dan Kalimantan Timur. Guru yang sehari-hari mendidik di kelas kini menunjukkan bahwa pengabdian ASN tak berhenti di ruang kerja, tapi bisa menular sampai ke arena nasional.

“Ini hasil dari disiplin, doa, dan dukungan banyak pihak. Saya berharap bisa memotivasi rekan ASN agar terus berkontribusi positif, baik di pendidikan maupun olahraga,” kata Akbar.

Kemenangan Akbar menjadi simbol semangat baru ASN muda Bontang: dari ruang kelas pun, prestasi nasional bisa lahir, asal disertai tekad dan kerja keras.