23 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Bontang Ajukan Bankeu Jumbo ke Pemprov Kaltim buat Atasi Banjir


Bontang Ajukan Bankeu Jumbo ke Pemprov Kaltim buat Atasi Banjir
BPBD Kota Bontang melakukan evakuasi masyarakat terdampak banjir di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Senin (25/4). (BPBD Kota Bontang)

Bontang, EKSPOSKALTIM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali mengajukan proposal bantuan keuangan (Bankeu) bernilai jumbo kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim). Melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida), Pemkot mengusulkan anggaran mencapai Rp880,14 miliar untuk tahun anggaran 2026.

Kepala Bapperida Bontang, Syahruddin, membenarkan bahwa usulan tersebut telah disampaikan secara resmi kepada Pemprov Kaltim. “Masih tahap pengajuan. Realisasinya nanti bergantung pada kapasitas APBD Provinsi 2026,” ujarnya.

Dari total 51 kegiatan yang diusulkan, sektor pengendalian banjir menempati prioritas utama dengan nilai Rp556,7 miliar. Anggaran itu mencakup 20 proyek rehabilitasi dan penataan drainase di wilayah rawan genangan. “Penanggulangan banjir tetap isu utama kami. Fokusnya memperbaiki sistem drainase perkotaan agar masalah ini tidak terus berulang,” terang Syahruddin.

Selain penanganan banjir, Pemkot juga mengajukan dana Rp69,6 miliar untuk peningkatan jalan dan jembatan guna memperlancar mobilitas masyarakat. Sementara itu, Rp59 miliar diusulkan untuk pengembangan jaringan air bersih. Terutama bagi kawasan padat penduduk dan wilayah pesisir yang masih terbatas aksesnya.

Sektor pariwisata pun tak luput dari perhatian, dengan usulan Rp55,9 miliar untuk pengembangan destinasi unggulan yang diharapkan mampu menggerakkan ekonomi kreatif dan membuka lapangan kerja baru. Di sisi lain, Rp46,7 miliar dialokasikan untuk bidang lingkungan hidup, meliputi rehabilitasi ruang hijau serta penguatan sistem pengelolaan sampah kota.

Syahruddin menegaskan, semua program itu disusun bukan semata untuk kepentingan Bontang, tetapi juga sebagai bagian dari strategi pembangunan kawasan utara Kalimantan Timur. 

“Pembangunan di Bontang berkontribusi terhadap penguatan wilayah utara Kaltim sekaligus mendukung keberlanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN),” ucapnya, dikutip dari Bontang Post.

Sebagai perbandingan, tahun ini Pemkot Bontang menerima Bankeu sebesar Rp226 miliar, yang telah digunakan untuk peningkatan drainase, pembangunan turap, serta perbaikan trotoar di sejumlah titik strategis kota.

Reporter : Tim     Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0