07 November 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Dispopar Bontang Pacu Transformasi Digital Ekonomi Kreatif


Dispopar Bontang Pacu Transformasi Digital Ekonomi Kreatif
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispopar Bontang, Doddy Rosdian (dua dari kanan) berfoto bersama para peserta Pelatihan Penguatan Produk Ekonomi Kreatif Melalui Strategi Pemasaran Digital.


BONTANG, EKSPOSKALTIM - Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang terus memperkuat perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif daerah. Melalui Bidang Ekonomi Kreatif, Dispopar menggelar Pelatihan Penguatan Produk Ekonomi Kreatif Melalui Strategi Pemasaran Digital yang berlangsung selama dua hari di Hotel Bintang Sintuk, Kamis hingga Jumat (6-7/11/2025).

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata Dispopar dalam meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di era digital. Sebanyak 30 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pelaku ekraf mengikuti pelatihan yang difokuskan pada penguatan strategi pemasaran produk melalui media digital.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispopar Bontang, Doddy Rosdian, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pelaku ekraf di Bontang memiliki potensi besar, namun masih memerlukan penguatan dalam hal pemasaran berbasis digital agar produk lokal mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

“Pelaku ekonomi kreatif di Bontang masih terbatas dalam pemanfaatan teknologi. Di sinilah peran generasi muda sangat dibutuhkan untuk berkolaborasi,” ujar Doddy.

Melalui pelatihan ini, Dispopar ingin menciptakan sinergi antara pelaku usaha kreatif berpengalaman dan generasi muda yang adaptif terhadap teknologi. Kolaborasi tersebut diharapkan menjadi langkah awal transformasi digital dalam pengembangan ekonomi kreatif Bontang.

Selama dua hari, peserta mendapatkan materi dari dua narasumber berkompeten, yakni Muflih Alhafidy dan Kahar Muzakkir. Mereka membagikan pengetahuan seputar digital marketing, strategi branding produk, serta pemanfaatan media sosial dan marketplace sebagai sarana promosi.

Doddy menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang Dispopar dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berdaya saing dan berkelanjutan. “Kami ingin pelaku ekraf di Bontang tidak hanya mampu membuat produk berkualitas, tetapi juga memahami bagaimana menjualnya dengan strategi yang efektif,” terangnya.

Dispopar berkomitmen untuk terus memperluas ruang pembinaan dan pelatihan bagi pelaku UMKM serta ekraf, termasuk membuka akses menuju pasar digital dan memperkuat jejaring promosi produk lokal. Dengan langkah berkelanjutan ini, Dispopar optimistis sektor ekonomi kreatif dapat menjadi salah satu penggerak utama perekonomian Bontang.

Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0