
EKSPOSKALTIM, Mahulu - Guna mengsukseskan program pemerintah pusat mengenai program satu desa satu sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mahulu melakukan pendataan PAUD terpadu.
Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (Kasi Paud) Disdikbud Kabupaten Mahulu, Yuliana Huring, mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya telah mengunjungi salah satu desa di daerah tapal batas NKRI dengan Malaysia, tepatnya di Desa Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahulu.
"Selanjutnya kami akan lakukan kembali di desa lain secara bertahap," ujar Yuliana saat ditemui di ruang kerjanya, Jalan Poros Ujoh Bilang, Long Bagun, Selasa (25/10) pagi.
Dengan adanya program tersebut, Yuliana berharap Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Mahulu terus alami peningkatan, terlebih anak usia dini merupakan cikal bakal generasi emas yang harus terus diupayakan membangun masa depan bangsa.
"Harapan kami, dengan adanya program seperti ini kedepan kami dapat menciptakan regenerasi atau SDM yang memiliki nilai saing dengan daerah lain. Artinya dengan pendidikan sejak dini ini, putra-putri daerah ini nantinya bisa bersama-sama pemerintah membangun Mahulu untuk menjadi lebih baik lagi," tandasnya.(Adv)
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !