25 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Anggota Komisi II DPRD Mahulu Dongkol dengan Kualitas Pembangunan Tahun Ini


Anggota Komisi II DPRD Mahulu Dongkol dengan Kualitas Pembangunan Tahun Ini
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Melkior Paron Tingan. (EKSPOSKaltim/Slamet Riyadi)

EKSPOSKALTIM, Mahulu - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Melkior Paron Tingan, berharap pembangunan di kabupaten untuk tahun depan tak sama dengan di tahun ini.  Olehnya, ia meminta pembangunan di tahun depan harus lebih selektif.

Sebagai anggota DPRD yang membidangi Ekonomi dan Pembangunan, ia sangat memperhatikan proses pembangunan di Kabupaten Mahulu yang menurutnya masih jauh dari harapan.

Atas hal tersebut, ia menegaskan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar kedepannya berkomitmen terhadap pembangunan berkualitas. Ia juga meminta pengalokasian APBD murni 2017 tidak asal, khususnya soal pembangunan.

“Sudah cukup lah selama beberapa tahun terakhir pembangunan kita babak belur, hancur-hancuran, sudah cukup kita banyak dirugikan," kata Melkior kepada eksposkaltim, Kamis (24/11) pagi.

Sadar akan posisinya sebagai bagian dari pemerintah Kabupaten Mahulu, ia menegaskan bahwa sinergisitas adalah kebutuhan paling mendasar, khususnya terhadap pembangunan sebuah daerah.

Ia yakin berdasarkan keterbukaan, koordinasi yang intensif dari berbagai elemen yang terkait dapat mewujudkan pembangunan yang berkualitas.

"Kita juga salah satu bagian pemerintahan, maka dari itu saya minta kepada pemerintah, mari kita buat komitmen bersama. Mari jadikan tahun 2017 ini sebagai tahun perbaikan atas semua-semua kesalahan yang terjadi sebelumnya. Sudah banyak contoh kesalahan kita khususnya soal pembangunan, yang harusnya kita dapat pelajaran dari situ," ulasnya.

Ia membeberkan, kesalahan terjadi selama ini murni berdasarkan sistem awal yang tidak benar. Sehingga, mengalami pembiaran-pembiaran yang mengakibatkan hal tersebut berlarut hingga sekarang. Dengan itu, ia berniat secara aktif memperbaiki sistem tersebut.

"Selama ini sudah banyak sekali contoh kesalahan yang kita alami, lebih khusus lagi soal pembangunan. Banyak paket-peket pekerjan yang hanya menjadi sia-sia saja, tidak sesuai antara pekerjaan dan anggaran yang digelontorkan, itu yang kita perlu kita benahi," tutupnya. (Adv)

Reporter : Slamet Riyadi    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0