EKSPOSKALTIM, Bontang - Pemerintah mulai menunjukan keseriusan dalam mengurangi jumlah produksi sampah rumah tangga. Kemarin (21/2) Walikota Bontang, Neni Moerniaeni meresmikan Tempat Pemilahan sampah Terpadu (TPSP3R) yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Kanaan.
TPS tersebut merupakan salah satu tempat daur ulang sampah melalui program 3 R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle. Dikatakan Neni, TPSP3R merupakan salah satu bukti kepedulian pemerintah terhadap lingkungan hidup sekitar. Dalam pengelolaan daur ulang sampah nantinya juga akan melibatkan masyarakat dalam mengolah sampah menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomi.
“Sampah bukan lagi musuh bagi masyarakat. Jika menjadi kerajinan tangan dengan kreativitas dan kreasi, sampah dapat menjadi sumber pemasukan masyarakat Bontang untuk keperluan rumah tangga,” jelas Neni.
Neni juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bontang agar bisa membangun komitmen, minimal memilah sampah sejak dari sumbernya. “Saya rasa jika komitmen itu bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari maka masyarakat Bontang akan benar-benar mampu menyulap sampah, sekaligus mewujudkan Bontang sebagai Creative City,” tambah Neni.
Sementara itu Lurah Kanaan Dedy Steven Marpaung menambahkan bahwa tujuan utama dari TPSP3R ini, yakni meningkatkan pengelolaan sampah terpadu dengan mengedepankan prinsip 3R. Dengan itu peningkatan kualitas kebersihan lingkungan perumahan melalui pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat dapat tercapai.
“Selain itu TPSP3R ini bertujuan untuk mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Bontang Lestari dan sarana untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Selain dihadiri Walikota Bontang persemian TPSP3R tersebut juga dihadiri oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang H Ubaya Begawan, Camat Bontang Barat Sutrisni, Lurah Kelurahan Kanaan Dedy Steven Marpaung, berikut perwakilan unsur Forkoponda serta tokoh dan Masyarakat Kelurahan Kanaan.








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !