EKSPOSKALTIM, Balikpapan - Meski telah berkeluarga, seorang pria bernama Asri (31) dilaporkan karena diduga melakukan tindak asusila terhadap sejumlah bocah perempuan. 

Tindakan tak senonoh diduga dilakukan saat empat bocah perempuan mengikuti les private di rumah milik pelaku di Jalan Borobudur RT 43 Kelurahan Muara Rapak Balikpapan Utara.  

“Kebetulan rumah dia ini sewa sama keluarganya saya, kalau salah satu anak itu tidak mengadu ke kami (orang tua), kita juga tidak tahu,” jelas Desi (30), warga RT 43 Kelurahan Muara Rapak Balikpapan Utara.  

Selain tetangga dekat pelaku dan korban, anak Desi merupakan salah satu murid di bimbingan belajar tersebut. “Yang paling kecil usianya 6 tahun, yang paling besar 10 tahun,” jelas Desi. 

Sementara itu dari keterangannya, terduga pelaku sendiri diketahui sehari-hari berkerja di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia merupakan warga perantau asal Sinjai. Diketahui memiliki istri yang berprofesi sebagai tenaga pengajar alias guru di salah satu Sekolah Dasar (SD). Saban hari, sang istri membuka les private diluar jam sekolahnya bagi para anak muridnya. 

“Keterangan dari anak saya waktu les ia dipanggil. Tangannya yang dimasukin (maaf, Red) ke kemaluan korban, juga anak-anak itu sempat dipeluk dan dicium-cium,” jelas perempuan berkaca mata ini.

Tak sampai disana, setelah didalami oleh orang tua para korban, beberapa murid les lainnya juga mengaku pernah menerima perlakuan serupa. “Katanya sih sering,” sambung Desi. 

Baru, Sabtu (29/4) sekitar pukul 7 malam tadi, kerabat korban memadati halaman Mapolsek Balikpapan Utara di Jalan Soekarno-Hatta kilometer 2 untuk melaporkan dugaan tindak asusila ini. 

Usai laporan masuk, pelaku pun langsung diamankan jajaran Polsek Balikpapan Utara dirumahnya. Ia tampak hadir di ruang Unit Reskrim Polsek Balikpapan Utara didampingi sang istri. “Kita masih akan lakukan visum terlebih dahulu,” kata Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Sopyan. 

Sejauh ini polisi masih melakukan pendalaman dengan menghimpun keterangan dari terduga pelaku, korban, dan para saksi yang merupakan murid les. Pun demikian, pihaknya juga belum dapat memastikan kebenaran laporan, serta sejak kapan tindak asusila ini terjadi. 

Usai pemeriksaan dilakukan, sejak malam tadi, kasus ini langsung dilimpahkan ke Unit Perlindungan, Perempuan, dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Balikpapan.