EKSPOSKALTIM, Bontang– Panitia seleksi (pansel) jabatan Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang akan segera dilantik pada pertengahan Mei mendatang. 

Sejak pekan lalu, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bontang telah mengantongi nama-nama anggota pansel termasuk sosok yang mengetuai pansel jabatan pimpinan tinggi pratama di Kota Bontang itu.  

Kepala BKPP Bontang Artahnan Saidi pun telah melakukan koordinasi ke Pemprov Kaltim terkait pengumuman dan pelantikan anggota Pansel. 

“Kami tunggu Setprov Kaltim yang sedang umroh saat ini, infonya 10 Mei beliau sudah akan kembali bertugas. Kami sudah koordinasikan ke BKD Provinsi Kaltim, insyallah sekitar minggu ketiga Mei kami sudah umumkan pengumuman dan pelantikan anggota pansel,” kata Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Kota Bontang ini.   

Untuk ketua pansel, akan langsung diisi oleh Rusmadi Sekretaris Provinsi (Setprov Kaltim). Sedangkan anggota pansel lainnya diisi dari perwakilan BKD Provinsi, Akademisi dan Kalangan Profesional.  

“Kalau akademisi diisi oleh Aji Sofyan Effendi merupakan dosen ekonomi Universitas Mulawarman sedangkan anggota alternatif lainnya berasal dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Samarinda,” ujarnya. 

Setelah pengumuman dan pelantikan pansel dilakukan, tim sekretariat pansel juga akan dibentuk pada Mei mendatang. Pun demikian tugas dari timsel mencakup seleksi administrasi, kompetensi, penulisan dan presentasi makalah, serta wawancara akhir akan segera dijadwalkan. 

Sementara itu Wali Kota Bontang Neni Moernaeni membenarkan jika pansel jabatan Sekkot ini telah terbentuk. “Anggota pansel sudah terbentuk, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang saya perintahkan. Yang jelas target kami lebih jelas lebih baik,” tutupnya. 

Diwartakan sebelumnya, anggota timsel sendiri akan diisi unsur pejabat di lingkungan instansi terkait dan akademisi dari perguruan tinggi di Kaltim. Rencananya dua orang dari instansi terkait jabatan yang lowong, dan tiga akademisi, pakar, profesional.

Panitia seleksi berjumlah ganjil, paling sedikit 5 orang dan paling banyak diisi 9 orang. Dengan komposisi dari instansi internal paling banyak 45%.

“Yang jelas panitia seleksi ini sudah melalui verifikasi dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara),” ujarnya.