EKSPOSKALTIM, Bontang- Di bawah rintik hujan, peringatan Bulan Lingkungan Hidup, PT. Pupuk Kaltim diisi dengan peresmian Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Reuse, Reduce, Recycle (3R) di Jalan Pierre Tandean Kelurahan Bontang Baru Kecamatan Bontang Utara, Rabu (3/5) pagi.
Pembentukan TPST pertama itu selaras dengan arah pertambahan jumlah penduduk dan sampah rumah tangga di Kota Taman, julukan Bontang.
Perlu diketahui, saat ini, sampah masih menjadi permasalahan nasional sehingga pengolahannya perlu dilakukan secara tepat dan terpadu.
Direktur Produksi PT. Pupuk Kalimantan Timur (PT PKT) Bagya Sugihartana mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengolahan Sampah.
Sampah dapat dipandang menjadi dua sisi yang berlawanan. Yaitu, sampah sebagai kawan, dan sampah sebagai lawan.
”Sampah sebagai kawan apabila sampah dapat diolah dengan baik dan bernilai ekonomis. Namun, sebaliknya. Jika tidak diolah maka dampaknya akan menimbulkan pencemaran lingkungan,” kata Bagya.
Dijelaskan Bagya, PKT memiliki komitmen tinggi dalam hal lingkungan hidup. Pun, dengan kepentingan dalam membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk mengurus lingkungan yang Bersih, Hijau dan Sehat.
Agar tujuan itu terwujud. Strategi yang diambil PKT, yakni dengan membangun lebih dulu sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Dengan adanya TPST. Masyarakat diminta untuk mulai menumbuhkan perilaku dan budaya minimal memilah sampah sejak dari sumbernya.
“Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) sebagai pengolah dan pemilah sampah di Bontang, sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian. Selain itu KSM ini yang akan diberikan pelatihan dalam rangka Capacity Building,” imbuhnya
Dalam pengelolaan TPST ini, Bagya menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Pemkot Bontang. Sampah yang selama ini di buang di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Bontang Lestari besar harapan dapat dipindahkan ke TPST Pierre Tendean.
Dengan demikian hal itu dapat mengurangi volume sampah dan memperpanjang usia TPS Bontang Lestari.
Terpisah, Walikota Bontang Neni sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PKT. Kata Neni, hal ini merupakan bentuk kepedulian nyata terhadapa lingkungan sekitar.
”Semoga dengan adanya TPST ini dapat membantu Kota Bontang mendapat penghargaan kembali. Bukan penghargaan yang kita kejar tapi perilaku masyarakat yang harus kita maksimalkan dengan baik sehingga bontang akan lebih indah dan bersih,” kata Neni (adv).








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !