24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Tertidur Pulas, 5 Pemburu di Mahulu Tewas Tertimbun Tanah Longsor


Tertidur Pulas, 5 Pemburu di Mahulu Tewas Tertimbun Tanah Longsor
Medan yang berat dan akses yang cukup jauh membuat proses evakuasi berjalan lambat. Setidaknya kelima korban tanah longsor tertimbun tanah selama 11 jam di kawasan Gunung Pancang, kilometer 7, Jalan poros Long Bagun-Long Pahangai. (Dok Koramil 0912-03/Long Bagun)

EKSPOSKALTIM, Mahakam Ulu - Selasa (9/5) sekira pukul 1 dini hari, tanah longsor melanda kawasan sekitar Gunung Pancang, Km 7, poros Long Bagun-Long Pahangai Kabupaten Mahakam Ulu. Musibah tersebut menelan korban jiwa. Sebanyak 5 warga Kampung Batoq Kelo Kecamatan Long Bagun yang tengah tertidur pulas merenggang nyawa akibat tertimbun longsoran.

Mereka ialah Andri Setia Pranata (20), Yerimias Tri Saputra (18), Abo (28), Andre (15), dan Yunus Saputra (39). 4 orang tewas setelah tertimbun tanah di kedalaman 2 meter. Sedangkan korban Yunus Saputra tewas dalam perjalanan menuju puskesmas setelah ditemukan terjepit di reruntuhan kayu.

Kelimanya sehari-harinya diketahui berprofesi sebagai buruh kapal di Kampung Ujoh Bilang. “Mereka sedang mencari lauk untuk hajatan adat,” kata Komandan Koramil (Danramil) 0912-03/Long Bagun Lettu Infanteri Rahman Sahanung Dihubungi via telepon seluler, Rabu (10/5) malam.   

Ia mengatakan karena lokasi yang berada di tengah hutan belantara membuat evakuasi berjalan lambat. Informasi kejadian baru masuk ke Koramil sekitar jam 7 malam. “Artinya korban sudah tertimbun longsor selama 11 jam,” jelas perwira TNI berpangkat dua balok ini.  

Kronologis kejadian kata Danramil bermula saat kelima korban berburu hewan sejak pagi hari. Tiba sekitar pukul 10 malam, hujan deras mengguyur areal lokasi perburuan mereka. Mereka pun memilih beristirahat di sebuah pondok kayu semi permanen.

“Nah saat itu korban sedang tertidur pulas hujan deras itu tanah mulai bergerak mereka semua terseret dan tertimbun,” sambung Danramil. Baru setelah mendapat informasi dari masyarakat sekitar, pihaknya menuju ke lokasi kejadian guna evakuasi.  

Kata Danramil, butuh waktu satu jam lamanya personel gabungan TNI-Polri beserta masyarakat tiba di lokasi kejadian. Sebagai informasi, jarak TKP tanah longsor dari Kantor Bupati Mahulu di Jalan Poros Ujoh Bilang-Long Bagun sekira 9 kilometer.   

Danramil mengatakan tak kurang dari 57 personel gabungan terjun untuk melakukan evakuasi yang berlangsung tak kurang dari satu jam lamanya. “Area yang longsor sekira 100 meter panjangnya dari tepi jalan, medan terbilang cukup berat karena berada di hutan belantara,” jelas Danramil.  

Saat evakuasi berjalan, Tim SAR Gabungan TNI-Polri sempat mendapati satu korban yang masih sadarkan diri. “Ia melihat cahaya lampu sempat teriak minta tolong, reruntuhan kayu kita potong pakai chainshaw,” ujar Danramil.  

Namun karena panjangnya rute menuju ke puskesmas terdekat atau sekira 2 kilometer nyawa korban Yunus Saputra tak terselamatkan. Saat ini kelima korban sudah berhasil ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan berada di rumah kediaman masing-masing. 

Reporter : Arsyad/Andi    Editor : Fariz Fadhillah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%100%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0