EKSPOSKALTIM, Kutim – Dalam sehari Operasi Patuh Mahakam 2017 digelar di Sangatta, SatLantas Polres Kutai Timur (Kutim) mencatat sebanyak 150 kasus pelanggaran lalu lintas (lalin).

Dilaporkan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Kutim AKP Eko Budiyatno, Rabu (10/05). Sebanyak 100 kendaraan baik roda empat maupun dua yang dikenai sanksi tilang. Sedangkan untuk teguran tertulis sebanyak 50 kendaraan.

"Rinciannya, untuk roda dua 87 kendaraan, roda empat 13 kendaraan,” jelas mantan Kasat Lantas Polres Balikpapan ini.

Mengenai bentuk pelanggaran lalin, kata Eko, masih banyak didominasi oleh pengendara yang tak mengenakkan  helm, melawan arus, tidak menyalakan lampu disiang hari, surat-surat tidak lengkap, dan menerobos lampu merah.

"Alhamdulillah, untuk kecelakaan lalu lintas sampai sejuah ini masih nihil," Eko. Sekedar diketahui operasi lalu lintas dengan sandi “Patuh Mahakam 2017” ini dilakukan di beberapa titik yang ada di Kota Tambang.

Operasi penertiban dan penindakan digelar sore tadi. Meliputi, kawasan Jalan Pendidikan, Jalan Ponegoro,  Jalan Yos Sudarsho, dan Jalan Atp Pranoto. Sebanyak 50 orang, personel Satlantas dan 20 orang personel Samapta Bhayangkara (Sabhara) diterjunkan.

Eko mengimbau untuk seluruh masyarakat Kutim agar tidak melanggar aturan-aturan lalu lintas jika tidak ingin terjaring razia tak hanya saat Ops Patuh Mahakam 2017 berlangsung.

Operasi ini diketahui akan digelar hingga 21 Mei mendatang. Masyarakat diminta agar lebih memperhatikan surat-surat kendaraan,  dan tidak melanggar aturan bila berkendara. “Hal ini juga demi kesalamatan," urai Eko.