EKSPOSKALTIM, Mahulu - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terus melakukan perawatan serta pemeliharaan jalan dan jembatan, mulai dari perbatasan Kutai Barat hingga Kecamatan Long Apari.

Kepala Bidang Jasa Konstruksi PU Mahulu Darius Kamuntik mengatakan, kondisi jalan dan jembatan cukup memerlukan perawatan agar tetap dapat dilalui pengendara roda dua maupun empat yang hilir-mudik menggunakan transportasi darat.

"Kalau ada yang perlu diperbaiki ya diperbaiki. Kita sudah menugaskan beberapa orang khusus memantau kerusakan sepanjang jalan poros Kubar-Long Apari," kata Darius saat ditemui di kantornya, Jalan Mangga, Kampung Ujoh Bilang, Senin (5/6).
 
Lanjut ia menjelaskan, perawatan dan pemeliharaan juga dibantu sembilan alat berat, yakni eksa tiga unit, bomag, tiga unit, dan leader tiga unit. Unit tersebut ditempatkan di tiga titik, yaitu di Long Hubung, Kampung Memahak Besar, dan Kampung Batu Keloq
 
"Kemungkinan tahun ini ada penambahan traktor satu unit dan satu unit dumtrak. Masih kekurangan, belum lagi jika ada yang rusak alatnya," ucapnya.
 
Sulitnya pemindahan alat berat dari tempat satu ke tempat lainnya, kata dia menjadi penghambat pekerjaan di lapangan. Belum lagi jika curah hujan di wilayah Mahulu cukup tinggi.
 
"Jembatan juga tidak semua bisa dilewati alat berat, dan sungainya lebar seperti Sungai Long Gelawang. Jadi pekerjaan berjalan tergantung alat berat," tuturnya.
 
Untuk mengatasi hal tersebut, kata Darius jika ada perusahaan yang bekerja di sekitaran jembatan dan jalan rusak, pihaknya akan meminjam alat untuk membantu perawatan dan pemeliharaan.
 
"Begitu ada yang rusak teman-teman yang di lapangan melaporkan dan langsung dikerjakan. Jika alat berat tidak ada, alternatifnya pinjam ke perusahaan jika ada," pungkasnya. (adv)