24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

PT Badak LNG Bontang Serahkan Bantuan Motor Sampah dan Peralatan Menjahit


PT Badak LNG Bontang Serahkan Bantuan Motor Sampah dan Peralatan Menjahit
Direktur dan COO PT Badak LNG Bontang Yhenda Permana bersama Wali Kota Bontang menunjukkan surat pemberian bantuan kepada empat kelurahan di sekitar area perusahaan, Senin (12/6). (Ekapos Kaltim/Ismail)

EKSPOSKALTIM,Bontang- Bantuan PT Badak LNG kepada masyarakat terus mengalir. Kali ini, perusahaan gas alam cair ini menyerahkan motor roda tiga (motor pengangkut sampah) dan peralatan menjahit kepada empat kelurahan di area perusahaan.

Director dan COO PT Badak LNG Yhenda Permana mengatakan, pengadaan motor roda tiga atau motor sampah oleh Badak LNG ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan dalam pengelolaan kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang terbentuk atas kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan.

Dijelaskan Yhenda, bantuan motor roda tiga ini merupakan rangkaian dari program yang sudah berjalan sejak 2008 lalu. Hingga saat ini total motor sampah yang sudah diberikan Badak LNG yaitu sebanyak 19 unit.

“Kelurahan-kelurahan yang telah mendapatkan bantuan motor sampah sebelumnya adalah Kelurahan Kanaan, Gunung Telihan, Tanjung Laut Indah, Bontang Kuala, dan Bontang Lestari," katanya dalam sambutan saat simbolis penyerahan, Senin (12/6).

Tahun ini bantuan kembali disalurkan kepada Kelurahan Berbas Tengah, Berbas Pantai, Tanjung Laut, dan Satimpo dengan nilai pengadaan barang sebesar Rp 136 juta lebih. 

Selain bantuan tersebut, Badak LNG juga memberikan bantuan peralatan menjahit kepada Kelompok KUBE Anggrek yang berlokasi di Kelurahan Kanaan yang masuk wilayah ring 1 perusahaan. KUBE Anggrek sudah berdiri sejak 2007 dan diawali dari pelatihan menjahit yang diberikan oleh BPPKM Yaumil Badak LNG.

Saat ini KUBE Anggrek memiliki 10 orang anggota yang semuanya ibu rumah tangga. Dengan kemampuan menjahit yang mereka miliki, mereka dapat mengoptimalkan potensi dirinya serta dapat meningkatkan perekonomian keluarga.

“Tiga unit mesin jahit, satu unit mesin obras, satu unit meja kerja. Dengan nilai total sebesar Rp 10 juta rupiah,” paparnya.

Dijelaskan Yhenda, fokus utama program community development Badak LNG adalah menekankan kemandirian program. Ia berharap sinergi antara perusahaan, pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Perempuan Kota Bontang, serta masyarakat dapat mewujudkan cita-cita Badak LNG sesuai mottonya Maju Bersama Masyarakat.

"Mari kita memperkuat kerjasama dan saling bersinergi, agar program-program yang dijalankan dapat memberikan kontribusi bagi kelestarian lingkungan, menyejahterakan masyarakat serta mendukung kemandirian masyarakat Kota Bontang," ujarnya.

Sementara itu, wali kota Bontang sangat menyambut baik atas apa yang diberikan pihak perusahaan, ia berharap agar PT Badak dapat lebih membantu masyarakat dalam hal kesejahteraan perekonomian yang jauh lebih baik.

"Ini membuktikan bahwa PT Badak memang peduli dengan masyarakat di luar perusahaan, dan saya harap dengan bantuan ini dapat membantu perekonomian masyarakat yang lebih baik lagi," harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agus Amir, manajemen Badak LNG, Lurah Berbas Tengah, Bapak Usman, Lurah Berbas Pantai, Bapak Rendy Maulia, Lurah Tanjung Laut, Bapak Syarifuddin, Lurah Satimpo, Ibu Reni Eka Wahyuni, Lurah Kanaan, dan Bapak Dedi Steven Marpaung. (adv)

Reporter : Ismail    Editor : Benny Oktaryanto

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0