24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Danrem 091/ASN Ajak Awang Faroek Nobar Film G30S PKI


Danrem 091/ASN Ajak Awang Faroek Nobar Film G30S PKI
Danrem 091/ASN Bigjen TNI Samarinda, Irham Waroihan dutemui di Kantor DPRD Kaltim, Selasa (26/9) kemarin. Ekspos Kaltim/Yadi

EKSPOSKALTIM, Samarinda - Komando Resort Militer 091/Aji Suryanatakesuma (Korem 091/ASN) mengundang Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak untuk nonton bersama (Nobar) film G30S/PKI, Sabtu (30/9) mendatang.

Danrem 091/ASN Brigjen TNI Samarinda, Irham Waroihan menyebut, nobar akan dilaksanakan pada 30 September 2017 mendatang, di Gedung Convention Hall Samarinda, pukul 9 pagi.

“Kami bersama Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji mengundang gubernur Kaltim untuk nonton bersama,” katanya, belum lama ini.  

Kata dia, undangan gubernur tersebut juga permintaan dari masyarakat, khususnya dari Ketua Forum Kebangsaan Kaltim Yos Soetomo, Ketua Pemuda Pancasila Kaltim Said Amin, dan Pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah.

“Diminta langsung ke saya melalui surat, sehingga saya akomodir, saya juga sudah koordinasi ke Pemprov Kaltim, maka sudah kita jadwalkan itu pada 30 September mendatang itu,” bebernya.

Sebanyak 3.700 kursi undangan yang disediakan dalam acara nobar film tersebut. Ia menyayangkan kursi disediakan panitia sangat terbatas. Meski begitu tidak ada batasan bagi masyarakat yang hadir untuk menonton film tersebut, meskipun melebihi kursi.

“Yang kita fokus undang nantinya adalah generasi muda, kisaran SD, SMP, SMA, sampai perguruan tinggi, pondok dan MTS. Dengan harapan generasi muda penerus bangsa tetap mengingat sejarah kelam kita,” tandasnya.

Diketahui pemutaran film G30S/PKI tak hanya dilaksanakan di Samarinda. Pemutaran film secara serempak akan dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Bumi Etam. Bahkan pemutaran film tersebut juga dilakukan serempak di Provinsi Kaltara.

“Pemutaran film ini serempak di Kaltim maupun Kaltara,” paparnya.

Semenjak panglima TNI menginstruksikan wajib menonton film tentang pengkhianatan PKI itu atau mulai 20 September lalu, pemutaran film tersebut dilakukan setiap hari di Kaltim sampai batas akhir 30 September mendatang.

Kata perwira berpangkat bintang satu itu, tak disangka antusias masyarakat untuk menonton film tersebut sangat besar.

Ia mengaku jajaran TNI Kaltim khususnya untuk Samarinda kewalahan memenuhi permintaan masyarakat untuk diberi fasilitas nobar. 

“Sampe di RT-RT itu minta diputarkan film itu, kami sempat kewalahan memenuhi permintaan masyarakat. Seperti di Pasar Rahmat itu adalah permintaan kepala pasarnya,” jelasnya.

Pun demikian, ia mengaku akan tetap melayani seluruh perminataan masyarakat terkait permintaan pemutaran film tersebut diwilayah mereka masing-masing.

Reporter : Slamet Riyadi    Editor : Fariz Fadhillah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0