EKSPOSKALTIM, Samarinda - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim mendukung kegiatan dakwah islamiyah yang akan dilaksanakan organisasi Islam Nahdathul Ulama (NU). Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Kaltim, M Syahrun saat audiensi pimpinan dan anggota DPRD Kaltim, bersama jajaran Pengurus Wilayah (PW) NU Kaltim di Karang Paci, Rabu (18/10), siang tadi.

Menurut Alung, sapaan akrabnya, NU adalah garis terdepan dalam kepentingan dan kemajuan umat islam. Termasuk menanamkan rasa kebangsaan kepada umat islam. Untuk itu, pihaknya akan mendukung segala kegiatan dakwah NU, termasuk pembinaan kepada umat.

"Mohon maaf jika tahun ini kami belum maksimal membantu, karena pos anggaran kita belum memungkinkan. Tapi Insya Allah tahun depan kita mendukung segala kegiatan NU. Dan kita akan libatkan juga perusda," kata Alung.

Alung menerima rombongan jajaran PWNU Kaltim dengan kolega Karang Paci lainnya, yaitu Ketua Komisi II Edy Kurniawan, Ketua Komisi IV Rusman Yaqub, serta Anggota DPRD Kaltim lainnya, diantaranya Muspandi, Rita Artaty, dan Jafar Harun.

Baca juga: DPRD Kaltim Minta Swasta Berperan Aktif Dalam Pembangunan

Sedangkan perwakilan PWNU dipimpin oleh Rais PWNU Kaltim KH. Fakhruddin, bersama rombongan pengurus lembaga dakwah NU, seperti IPNU, LDNU, dan Ansor.

Dalam audiensi tersebut, pengurus PWNU Kaltim memaparkan berbagai program lembaganya, dalam aspek keagamaan maupun sosial kemasyarakatan. Termasuk menyampaikan kondisi permasalahan dan kendala umat islam, khususnya di Kaltim.

"Tujuan kami, beraudiensi untuk meminta dukungan kepada DPRD Kaltim dalam syiar kepada umat islam dan masyarakat. NU itu kan salahsatu cikal bakal merdekanya bangsa ini. Maka, dari pusat NU adalah mitra pemerintah. Maka di daerah juga harus didukung oleh pemda," kata Rais PWNU Kaltim, KH Fakhruddin.

Didepan Legislator Wakil Rakyat Kaltim, ia menyatakan diantara programnya adalah pembangunan gedung dakwah yang berlokasi di Samarinda Seberang. Tepatnya didepan Universitas NU Kaltim, di Samarinda.

Baca juga: Ubah Limbah Jadi Energi

Selain itu, lanjutnya, pihaknya pun melakukan pembinaan kepada mualaf di Samarinda dan pengkaderan da'i di Bumi Etam. "Kami berharap kiranya pemerintah dan DPRD bisa menjadi bagian terpentung dalam membantu gerakan kami," paparnya.

Sementara itu, Rusman Yaqub, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, yang juga ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kaltim ini mengaku, pihaknya menerima keluhan dari para ulama di Kaltim khususnya di Samarinda.

Menurutnya, dari laporan yang ia terima, pemerintah tidak memperhatikan para ulama NU secara serius.

"Para Kiyai di samarinda itu teriak- teriak minta diperhatikan. Padahal mereka itu kan ikut membangun umat. Saya tidak bisa bersuara sendiri membantu, semoga teman-teman anggota depan yang lain dan pimpinan bisa satu suara sepakat membantu," harapnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 5 jam tersebut, disepakati, DPRD Kaltim berkomitmen membantu penganggaran segala kegiatan dakwah dan kemasyarakatan PWNH Kaltim.

"Kita akan bantu, tapi tetap menyesuaikan dengan kondisi keuangan kita. Nanti tinggal kita bantu carikan cara yang lain, seperti ke swasta dan perusda," janji Ketua DPRD Kaltim, M Syahrun. (adv)

VIDEO: Iklan Pesta Adat Pelas Tanah 2017 Kutai Timur

ekspos tv