EKSPOSKALTIM.com, Bontang - PT Pupuk Kaltim menggelar Rapat Kordinasi Pengamanan dengan melibatkan unsur Polri, TNI dan Security di Kota Bontang, Selasa (17/4/2018).
Kegiatan ini mengusung tema “Melalui electronic security siystem (ESS), kita tingkatkan sinergitas pengamanan di kompleks industri PT Pupuk Kaltim & kawasan industri PT Kaltim Industrial Estate”.
Baca: Be A Star, Wujud Kepedulian Laznas Chevron Terhadap Dunia Pendidikan
Acara yang dihelat di ruang pirus Hotel Equator Kota Bontang ini dihadiri Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti, Dandim 0908/BTG Letkol Arh Gunawan Wibosono, Dansubdenpom Lettu CPM Indardi, Ketua Asosiasi Profesi Security Indonesia (APSI) Zainal.
Selain itu, acara yang digelar dua tahun sekali ini juga dihadiri sejumlah perwakilan perusahaan di Bontang, pihak kelurahan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Manager Kamtib Pupuk Kaltim, Sunardi, mengatakan PKT ini merupaka objek vital nasional (obvitnas), sehingga beberapa sistem keamanan harus dipenuhi.
Salah satunya, seperti saat ini yang telah dilakukan yakni menerapkan system management pengamanan (SMP) sesuai draf Kapolri nomor 24 tahun 2007, dengan memenuhi 16 element keamanan.
“Saat ini tengah disempurnakan, salah satunya akan menyambungkan CCTv dengan Comand Centre Polres Bontang,” ungkapnya.
Sementara itu, General Manager Umum Nur Sahid mengatakan, dalam SMP ini ada security risk management sehingga resiko ancaman yang terjadi harus dijawab dengan peralatan, petugasnya dan Standar Operasi Pekerjaan (SOP) yang mumpuni.
“Dalam aset negara yang nilainya hampir 29 triliun itu pasti ada ancaman, ancaman seberapa besar ini sudah ada management pengamanannya,” ucapnya.
Dalam teori keamanan yang berkembang di Australia, harus memiliki 4 lapis, pertama intelligent, visibility security, insiden respon serta recovery dan compatibility. Hal ini telah diterapkan oleh PKT agar SMP dapat berjalan dengan mudah.
Baca: Bawaslu Kaltim Rilis Pelanggaran Pilkada di Kaltim Menurun
Dijelaskanya, inteligent itu adalah pagar social bentuknya program CSR dan CSV serta lainnya. Sementara Visical Security di PKT ini menganut zonasi pengamanan.
Di PKT ada beberapa jenis zonasi 1 atau obvitnas hingga 4. Insiden respon ini jika terjadi sesuatu langsung ditangani seperti URC dan Bonafit. Selesai kejadian ada namanya recovery n compebility agar kejadian tidak melebar dan tidak mengganggu. “Kami mengharapkan agar kegiatan ini dapat diikuti dengan serius sehingga dapat memberikan pelajaran,” ujarnya.
Selain itu perwakilan PT KIE, Sutikno, meminta kepada petugas pengamanan agar dapat terus bersinergi dalam rangka mengantisipasi ancaman di kawasan industri PT KIE, sehingga tercipta kondisi aman dan kondusif.
“PT KIE berperan di kawasan industri untuk terus menjalin pengamanan. Rakor ini ke depan terus dilakukan, untuk mengantisipasi ancaman-ancaman di kawasan Pupuk Kaltim. Sebab keamanan merupakan tanggung jawab bersama,” tandasnya. (Adv)
Tonton juga video menarik di bawah ini:
VIDEO: Lembaga Adat Besar Kutim Sambangi PT Indominco
ekspos tv








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !