EKSPOSKALTIM.com - Sebuah novel fiksi berjudul Ghost Fleet: a Novel of the Next Word War, karya pengamat militer, Peter W. Singer dan August Cole, merupakan karya fiksi ilmiah yang mengupas isu perang masa depan, termasuk kemungkinan perang dunia ke III. Telaah dalam novel tersebut disusun melalui hasil pengamatan dinamika politik, persaingan teknologi, serta isu spoinase di antara ketiga negara: Amerika Serikat, Cina dan Rusia.
Sang prnulis tidak lagi menyebut perang sebagai perebut wilayah ataupun sumber daya, sebagaimana yang kerap terjadi pada pertempuran-pertempuran besar sebelumnya. mendadak ramai dibicarakan publik, setelah kutipannya digunakan oleh Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut soal ancaman Indonesia bubar pada 2030 mendatang. (https://m.liputan6.com/news/read/3400514/headline-indonesia-bubar-2030-realistis-atau-fiksi-belaka)
Baca juga: Jokowi Enggan Lawan Kotak Kosong di Pilpres 2019
Dalam novel itu, Indonesia disebut sebagai failed state alias negara gagal, yang bisa mengarah pada kondisi yang lebih buruk, yakni kolaps atau bubar seperti Uni Soviet atau Yugoslavia. Meski isi Ghost Fleet tak dikhususkan membahas soal Tanah Air.
Menurut Gatot, prediksi yang diambil dari sebuah novel Ghost Fleet itu bisa lebih cepat apabila kepastian hukum makin lemah, krisis ekonomi dan sosial makin mengancam, kesenjangan makin terbuka, sumber daya alam banyak dikuasai asing, dan lemahnya daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Gatot melihat hal itu dalam konteks pertahanan dan keamanan negara.
"Jadi mari kita tanggapi dengan positif. Ini peringatan buat anak bangsa. Kita harus bisa bersatu dan semakin kuat," kata Gatot.
Hari ini indonesia memang sedang di ambang kehancuran akibat para penguasa dan rakyatnya konsisten memegang sekularisme dan kapitalisme. Hukum-hukum yang di terapkan hukum buatan manusia yang sudah pasti cacat di dalamnya. Krisis ekonomi makin meningkat, terlihat semakin banyaknya orang-orang miskin, kesenjangan sosial semakin mengancam rakyat, sumber daya alam banyak dikuasai oleh asing sehingga rakyat sama sekali tidak menikmati itu semua. Utang semakin menggunung, pergaulan bebas dimana-mana, narkoba semakin merajalela, minuman keras pun sudah menjadi hal yang biasa padahal sudah jelas keharamannya dll. Dan indonesia bubar adalah sebuah keniscayaan.
Baca: Frustasi, Hotman Paris Nyaris Bunuh Diri Minum Baygon
Indonesia butuh segera untuk diselamatkan, tapi bukan dengan hanya mengganti orang saja sementara sistem rusak tetap dipertahankan. Indonesia butuh pergantian sistem dari sistem demokrasi menuju sistem islam secara kaffah (menyeluruh) yang semua aturan di atur oleh islam. Hanya Allah SWT maha pembuat hukum dan maha segala-galanya. Dan sudah seharusnya umat dipimpin oleh pemimpin yang amanah yang siap menegakkan hukum-hukum Allah di muka bumi ini.
Wallohu a'lam bishowab.
Penulis: Purwanti Rahayu (ibu rumah tangga)
Tonton video menarik di bawah ini:
VIDEO: Ribuan Masyarakat Bone Dzikir Bersama Ustadz Arifin Ilham
ekspos tv








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !