24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Kapolda Kaltim Ultimatum Preman: Berhenti Atau...


Kapolda Kaltim Ultimatum Preman: Berhenti Atau...
Kapolda Kaltim Irjen Polisi Endar Priantoro (tengah) saat menyajikan bukti hasil Operasi Pekat Mahakam Jilid 2 oleh Polda Kaltim. Foto: Antara

Balikpapan, EKSPOSKALTIM - Peringatan keras dilontarkan Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro, kepada para pelaku premanisme di wilayahnya.

"Berhenti sekarang, atau kalian akan kami kejar!" jelas Endar di Balikpapan, Ahad, dikutip dari Antara.

Tak ada lagi, kata dia, toleransi bagi aksi-aksi yang meresahkan masyarakat. Operasi boleh selesai, tapi perburuan preman jalanan terus berlanjut.

Endar menegaskan bahwa penindakan terhadap premanisme tidak akan berhenti. Kegiatan ini telah menjadi bagian dari rutinitas kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban umum.

"Penindakan terhadap premanisme tidak akan berhenti. Ini merupakan kegiatan rutin kepolisian untuk memberantas segala bentuk aksi yang meresahkan masyarakat, sekaligus menjaga ketertiban dan keamanan," kata Endar.

Pemberantasan dilakukan secara berjenjang melalui pendekatan preemtif, preventif, dan represif. Endar juga mengajak masyarakat untuk berani melapor bila melihat praktik premanisme, termasuk aksi pemerasan oleh debt collector. Laporan bisa disampaikan melalui Call Center 110.

"Tidak ada ruang bagi premanisme di Kalimantan Timur. Pelaku yang belum tertangkap agar menghentikan aktivitasnya, karena pasti akan berhadapan dengan hukum. Kami siap menindak tegas siapa pun yang mengganggu keamanan masyarakat," ujarnya.

Menurut Endar, premanisme adalah ancaman serius yang menciptakan ketakutan, merusak tatanan sosial, dan melemahkan wibawa hukum. Polda Kaltim pun kini memperkuat sistem pengawasan berbasis teknologi untuk memantau potensi kejahatan jalanan. Ia berharap ada sinergi kuat antara polisi dan masyarakat agar Kalimantan Timur bebas dari aksi preman.

Dalam Operasi Pekat Mahakam II yang digelar pada 1 hingga 21 Mei 2025, Polda Kaltim menangani 91 kasus premanisme dan mengamankan 135 tersangka. Dari jumlah itu, 19 orang merupakan target operasi, sedangkan 115 lainnya nontarget. Polisi juga menyita barang bukti berupa uang tunai lebih dari Rp318 juta, puluhan senjata tajam, kendaraan, komputer jinjing, dan telepon genggam.

Reporter : Tim Redaksi    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0