24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Polisi Bongkar Beras Oplosan Bermerek Bulog di HST Kalsel


Polisi Bongkar Beras Oplosan Bermerek Bulog di HST Kalsel
Kapolres HST AKBP Jupri Tampubolon saat memimpin penindakan gudang beras yang mengoplos kemasan beras Bulog. Foto: Antara

Barabai, EKSPOSKALTIM – Praktik lancung peredaran beras oplosan kembali terbongkar. Tim Reskrim Polres Hulu Sungai Tengah (HST), jajaran Polda Kalimantan Selatan, menggerebek sebuah penggilingan di Desa Awang Baru, Kecamatan Batang Alai Utara, yang kedapatan mengemas ulang beras oplosan ke dalam karung resmi Bulog.

“Petugas menyita 200 karung dengan total berat satu ton yang siap dilempar ke pasar,” ujar Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarbaru, dikutip Kamis (21/8).

Tempat penggilingan itu dulunya milik almarhum HS, kini dikelola anaknya, MRJ. Dari sana, beras lokal kualitas rendah dioplos lalu dikemas ulang memakai karung Bulog jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).

“Persoalannya, beras yang seharusnya bersubsidi itu ternyata diganti dengan beras oplosan,” kata Adam.

Dari keterangan tersangka HA alias Tani, barang haram pangan itu rencananya dikirim ke Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, sesuai pesanan pihak tertentu.

Modusnya sederhana tapi berbahaya, yaitu pelaku membeli karung bekas berlogo Bulog SPHP dari pedagang atau pasar, lalu mengisinya dengan beras oplosan. Produk palsu ini kemudian dijual ke luar daerah dengan harga Rp12.500–Rp12.800 per kilogram. Keuntungan pun mengalir, tapi jelas menipu konsumen.

Polisi mengamankan HA bersama barang bukti berupa 200 karung beras SPHP ukuran 5 kilogram dengan total satu ton. Semua kini diamankan di Mapolres HST untuk proses lebih lanjut.

“Kami mengimbau masyarakat agar lebih cermat sebelum membeli beras yang mengatasnamakan subsidi pemerintah,” tegas Adam yang didampingi Kapolres HST AKBP Jupri Tampubolon.

Reporter : ANTARA    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%100%



Comments

comments


Komentar: 0