Balikpapan, EKSPOSKALTIM - BMKG mengingatkan warga Kalimantan Timur untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dalam beberapa hari terakhir, jumlah titik panas di wilayah ini meningkat tajam.

"Kami imbau masyarakat dan semua elemen terkait tetap memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG dan waspada terhadap potensi adanya titik api yang bisa menyebabkan karhutla," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sepinggan Balikpapan, Diyan Novrida, Minggu (12/10/2025).

Pada Sabtu (11/10), BMKG mencatat 194 titik panas tersebar di tujuh kabupaten dan kota. Rinciannya, Balikpapan satu titik, Paser 56 titik, Penajam Paser Utara tiga titik, Kutai Barat 96 titik, Kutai Timur satu titik, Kutai Kartanegara 33 titik, dan Berau empat titik.

Diyan mengimbau warga tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kondisi cuaca kering disertai banyaknya ranting dan dahan mati membuat api mudah menjalar.

Ia menjelaskan, BMKG hanya berwenang memberikan informasi titik panas beserta tingkat kepercayaannya kepada instansi terkait. Penanganan langsung di lapangan menjadi tanggung jawab lembaga teknis.

"Dalam informasi titik panas selalu disebutkan tingkat kepercayaan sedang dengan angka 7 atau tinggi dengan angka 8, disertai titik koordinat untuk memudahkan penelusuran di lapangan," katanya.

Ia menambahkan, titik panas dengan tingkat kepercayaan tinggi biasanya segera ditindaklanjuti dengan pengecekan dan pemadaman oleh petugas.

Di Paser, 56 titik panas terdeteksi di tujuh kecamatan: Batu Sopang (14), Batu Engau (4), Kuaro (5), Long Ikis (3), Long Kali (10), Muara Samu (6), Muara Komam (10), Pasir Belengkong (2), dan Tanjung Harapan (2). Di Penajam Paser Utara, tiga titik terpantau di Kecamatan Penajam, sementara Balikpapan satu titik di Kecamatan Balikpapan Tengah.