BONTANG, EKSPOSKALTIM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang ikut serta dalam Workshop Pelatihan Metadata Sektoral, yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bontang, di Hotel Bintang Sintuk, Rabu (29/10/2025).

Jabatan Fungsional (JF) Pranata Komputer pada Bidang Sekretariat Disdikbud Bontang, Marsudi, mengatakan metadata merupakan informasi yang menjelaskan berbagai data statistik di sektor pendidikan dan kebudayaan.

Penerapan metadata dianggap penting dalam mewujudkan tata kelola data pemerintah yang berkualitas dan terpadu, sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI).

“Contohnya data guru, tenaga tata usaha, aset gedung, serta data sekolah lainnya yang kami serahkan ke Diskominfo,” ujarnya.

Menurutnya, data yang telah dikelola dengan baik melalui metadata dapat digunakan untuk perencanaan, pemantauan, hingga evaluasi program.

Metadata memastikan data dapat dipahami, diakses, dan dimanfaatkan dengan tepat, baik oleh pihak internal maupun lembaga pemerintah daerah yang ingin merancang program berbasis data.

Data tersebut nantinya akan dikumpulkan ke Diskominfo Bontang untuk memenuhi kebutuhan internal Disdikbud dalam menjalankan tugas pemerintahan serta mendukung pemenuhan data.

Misalnya, data yang dihasilkan Disdikbud adalah Data Pokok Pendidikan (Dapodik), dimanfaatkan Kementerian PUPR untuk pembangunan gedung dan ruang kelas.

“Bisa juga data tinggi badan anak dapat digunakan Kementerian Kesehatan untuk program pencegahan stunting,” jelasnya.

Dengan penerapan metadata, Disdikbud berharap pengelolaan data pendidikan dan kebudayaan di Kota Bontang menjadi lebih terarah, valid, dan mendukung pembangunan berbasis informasi yang akurat.

“Dengan ini kami berharap, informasi ini meningkatkan keterbukaan informasi, agar data yang tepat dan valid bisa tersampaikan kepada publik,” katanya.